Studi pengaruh curah hujan terhadap visibilitas hilal berdasarkan model kecerlangan Kastner di Pasuruan tahun 2019

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Magfiroh, Zuni Faridatul (2022) Studi pengaruh curah hujan terhadap visibilitas hilal berdasarkan model kecerlangan Kastner di Pasuruan tahun 2019. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Zuni Faridatul Magfiroh_C96218034.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu, bagaimana visibilitas hilal sepanjang tahun dari Januari sampai Desember pada 2019-2021 di Pasuruan berdasarkan model kecerlangan Kastner, serta bagaimana
pengaruh curah hujan terhadap visibilitas hilal di Pasuruan berdasarkan model kecerlangan Kastner.Penelitian ini menggunakan metode deskripti komparatif. Sumber primer
diperoleh dari perhitungan visibilitas hilal berdasarkan model kecerlangan Kastner, data pengamatan curah hujan harian dari BMKG di wilayah Pasuruan pada kurun waktu 2019-2021 dan pengolahan data SPSS. Sedangkan sumber data
sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal ilmiah, website, artikel-artikel maupun laporan hasil penelitian lain yang terkait. Populasi dalam penelitian ini ada 37 bulan dari Januari sampai Desember dalam kurun waktu tahun 2019-2021. Adapun sampel yang digunakan adalah keseluruhan dari populasi yang ada. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan observasi. Sedangkan metode analisis data yang penulis gunakan adalah uji korelasi koefisien
kontingensi atau crosstabulation menggunakan SPSS. Hasil penelitian mneyimpulkan bahwa visibilitas hilal di Pasuruan pada tahun 2019-2021 berdasarkan model kecerlangan Kastner adalah bervariasi. Dari 37 data, visibilitas hilal yang dapat terlihat dengan mata telanjang terdapat 10 data, sedangkan yang tidak terlihat ada 27 data. Faktor yang berpengaruh adalah lag time dan posisi hilal. Semakin panjang lag time, maka kemungkinan terlihatnya hilal dengan mata telanjang akan semakin besar. Visibilitas hilal
terlihat juga didukung oleh posisi hilal yang telah memenuhi kriteria Wujudul Hilal serta memenuhi kriteria Wujudul Hilal dan MABIMS sekaligus. Hasil uji korelasi kontingensi menunjukkan bahwa nilai signifikansinya adalah 0.996, karena 0.996 > 0.05, maka Ho diterima. Artinya bahwa tidak ada pengaruh curah hujan terhadap visibilitas hilal berdasarkan model kecerlangan Kastner. Hal ini berarti bahwa intensitas curah hujan tidak selalu mendukung atau menghalangi
visibilitas hilal dapat terlihat dengan mata telanjang.
Visibilitas hilal Kastner perlu dikonfirmasikan dengan hasil rukyatul hilal, karena perhitungan ini hanya bersifat prediksi. Penelitian terkait curah hujan perlu
dilakukan secara berkelanjutan agar menghasilkan basis data yang dapat digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan ilmu terapan lainnya, termasuk kajian ilmu falak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Magfiroh, Zuni Faridatulc96218034@uinsby.ac.idC96218034
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorDamanhuri, Adiadidamanhuri@uinsby.ac.id0301118605
Subjects: Falak
Keywords: Curah hujan; visibilitas hilal Kastner
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak
Depositing User: Zuni Faridatul Magfiroh
Date Deposited: 22 Jul 2022 15:14
Last Modified: 22 Jul 2022 15:14
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54387

Actions (login required)

View Item View Item