Hadis manfaat tanah sebagai media penangkal bakteri air liur anjing dengan pendekatan ilmu kimia (studi I'jazul Ilmi pada Hadis Sunan Abi Dawud Nomor 73)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maknun, Durin (2022) Hadis manfaat tanah sebagai media penangkal bakteri air liur anjing dengan pendekatan ilmu kimia (studi I'jazul Ilmi pada Hadis Sunan Abi Dawud Nomor 73). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Durin Maknun_E75218041.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini terfokus pada penelitian sanad dan matan, pemaknaan hadis serta analisis relevansi hadis nabi dengan ilmu kimia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dari kualitas sanad dan matan hadis tersebut, untuk memahami pemaknaan penggunaan tanah untuk membersihkan air liur anjing serta analisis relevansi hadis dengan ilmu kimia. Penelitian bersifat library research sehingga menggunakan sumber dari buku, jurnal, skripsi dan sumber-sumber lainnya. Sedangkan data primer penelitian ini menggunakan kitab Sunan Abi Dawud dengan didukung oleh kitab lainnya. Sehingga menghasilkan kesimpulan, pertama bahwa kualitas hadis Sunan Abi Dawud nomor indeks 73 adalah s}ah}ih li dzatihi, kedua pemaknaan dari hadis tersebut yaitu perintah menggunakan tanah berfungsi sebagai pembersih dari air liur anjing, tanah memiliki fungsi untuk mensucikan karena tanah dapat menjadi alat untuk bersuci seperti halnya tayamum. Sedang air juga dapat digunakan untuk mensucikan, karenanya didalam mensucikan jilatan anjing menggunakan dua benda ini merupakan hal yang wajib. Karena jilatan anjing merupakan najis yang berat. Ketiga relevansi antara hadis dengan ilmu kimi yaitu pada air liur anjing memiliki bakteri patogen yang merugikan bagi manusia seperti dapat menimbulkan rabies. Sehingga dalam hal tersebut tanah memiliki bakteri baik yang disebut dengan Streptomyces. Bakteri Streptomyces dapat menghasilkan antibiotik yang disebut dengan istilah tetracycline. Tetracycline merupakan antibiotik yang digunakan untuk melawan bakteri sehingga memiliki kemampuan untuk melawan sejumlah bakteri patogen yang terdapat didalam air liur anjing.