Keputusan hakim pasca penerapan aplikasi gugatan mandiri dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian di pengadilan agama Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Oktaviani, Ifa Elok Magfiroh (2022) Keputusan hakim pasca penerapan aplikasi gugatan mandiri dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian di pengadilan agama Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ifa Elok Magfiroh Oktaviani_C91218110.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini menjawab rumusan masalah bagaimana penerapan Aplikasi Gugatan Mandiri di Pengadilan Agama Surabaya dan bagaimana keputusan hakim pasca penerapan aplikasi gugatan mandiri dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian di Pengadilan Agama Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil lokasi di Pengadilan Agama Surabaya. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan wawancara yaitu dengan panitera muda gugatan, hakim dan beberapa perempuan yang memanfaatkan aplikasi gugatan mandiri. Langkah selanjutnya menganalisis menggunakan metode deskriptif analisis yaitu dengan mendeskripsikan penerapan Aplikasi Gugatan Mandiri dihubungkan dengan masalah keputusan hakim pasca penerapan Aplikasi Gugatan Mandiri. Setelah itu penulis melakukan analisis menggunakan pola pikir induktif yaitu diawali dengan menganalisis penerapan aplikasi gugatan mandiri secara umum, kemudian melakukan analisis keputusan hakim pasca penerapan Aplikasi Gugatan Mandiri terhadap jaminan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak di Pengadilan Agama Surabaya secara khusus. Pasca penerapan Aplikasi Gugatan Mandiri lebih banyak perempuan dalam membuat surat gugatan melalui Aplikasi Gugatan Mandiri yang menyantumkan hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian, terbukti dari monitoring pengguna gugatan mandiri di Pengadilan Agama Surabaya, sebanyak 78 dari 120 perkara cerai gugat yang membuat surat gugatan melalui Aplikasi Gugatan Mandiri menyantumkan hak-hak pasca perceraian. Dari 10 putusan perkara cerai gugat yang meminta hak-hak pasca perceraian semua dikabulkan Majelis Hakim. Artinya, semakin banyak yang menyantumkan maka semakin banyak perempuan dan anak yang terlindungi hak-hak pasca perceraiannya. Jadi, keputusan hakim pasca penerapan Aplikasi Gugatan Mandiri lebih banyak mengabulkan hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian dan formulir aplikasi ini sudah menyediakan sebagian informasi yang dibutuhkan sebagai hakim, maka hakim bisa mempertimbangkan kasus yang sering luput disampaikan oleh para pencari keadilan. Misalnya, informasi tentang yurisdiksi resiko kekerasan pada salah satu pihak atau anak, keterangan inti tentang pernikahan, anak-anak dan biaya hidup. Sehingga hal ini sangat membantu hakim dalam mengeluarkan putusan yang baik. Saran penulis bagi Pengadilan Agama Surabaya agar terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, terutama dalam memberikan informasi kepada perempuan yang menggugat cerai suaminya perihal hak-hak pasca perceraian yang ada pada Aplikasi Gugatan Mandiri, supaya perempuan yang terdzolimi dalam pernikahan sebelumnya terjamin pemenuhan hak nya pasca perceraian. Dan bagi perempuan diharapkan untuk melek teknologi dan melek hukum, terutama suatu hukum yang berkaitan dengan satu problem pribadinya. Sehingga dapat mendukung pengadilan dalam meningkatkan kualitas pelayanan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Oktaviani, Ifa Elok Magfirohifaelokm@gmail.comC91218110
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSam'un, Sam'un-2008085901
Subjects: Cerai Gugat
Keputusan Hakim
Keywords: Keputusan hakim; aplikasi gugatan mandiri; hak-hak perempuan; anak pasca perceraian
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ifa Elok Magfiroh Oktaviani
Date Deposited: 20 Sep 2022 04:30
Last Modified: 20 Sep 2022 04:30
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54513

Actions (login required)

View Item View Item