Studi evaluatif penerapan model Hybrid Learning Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 12 Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Noer, Izzah Zulvia (2022) Studi evaluatif penerapan model Hybrid Learning Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 12 Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Izzah Zulvia Noer_D91218134 ok.pdf

Download (3MB)

Abstract

Model hybrid learning diatrikan sebagai model pembelajaran yang mendukung pada pemanfaatan teknologi. Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu untuk mendeskripsikan penerapan model hybrid learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 12 Surabaya dan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan model hybrid learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 12 Surabaya. Jenis penelitian yaitu evaluasi program menggunakan model evaluasi bebas tujuan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dimana data diperoleh dengan observasi, dokumentasi dan wawancara semistruktur. Teknik analisis data yang digunakan ada tiga tahap yaitu reduksi data, dilanjutkan penyajian data, lalu penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh yaitu SMA Negeri 12 Surabaya mulai menerapkan model hybrid learning sejak 20 September 2021, hingga dilakukannya penelitian ini sekolah masih menerapkan model hybrid learning dengan perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan dalam penerapannya. Sejak diterapkan model pembelajaran baru, alur pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran mengalami perubahan dan memerlukan adaptasi baru. Pada persiapannya, sekolah memerlukan beberapa waktu baik persiapan sekolah untuk melengkapi sarana dan prasarana secara keseluruhan juga persiapan yang dilakukan oleh guru mata pelajaran sebelum memulai pembelajaran. Pada proses pembelajaran, media yang digunakan yaitu Google Meet dan Google Classroom. Pada proses evaluasinya, evaluasi pembelajaran menggunakan bentuk evaluasi atau penilaian yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan materi yang disampaikan, sedangkan evaluasi penerapan model hybrid learning dilakukan setiap hari dengan bantuan aplikasi dari dinas pendidikan juga evaluasi mandiri oleh pihak sekolah setiap satu bulan satu kali. Ditemukan tiga faktor pendukung dan lima faktor penghambatnya dalam proses penerapannya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Noer, Izzah Zulviaizzahzulvia@gmail.comD91218134
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAssegaf, Abd. Rahmanprofassegaf@gmail.com2012036402
Thesis advisorAmrullah, Amrullahaamrullahaziz@gmail.com2003097303
Subjects: Metode Pembelajaran
Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Evaluasi
Keywords: Evaluasi; Hybrid Learning; Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Izzah Zulvia Noer M. Hadzik
Date Deposited: 08 Sep 2022 07:45
Last Modified: 08 Sep 2022 07:45
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54601

Actions (login required)

View Item View Item