Tinjauan hukum pidana Islam tentang kekerasan dalam rumah tangga: studi Putusan Pengadilan Negeri Sengeti Nomor 115/Pid.Sus/2018/PN.Snt

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Febrian, Swin Aken (2021) Tinjauan hukum pidana Islam tentang kekerasan dalam rumah tangga: studi Putusan Pengadilan Negeri Sengeti Nomor 115/Pid.Sus/2018/PN.Snt. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Swin Aken Febrian_C03216053 ok.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul tinjauan Hukum Pidana Islam Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) (Studi Putusan Pengadilan Negeri Sengeti Nomor 115/Pid.Sus/2018/PN.Snt.) Tentang Putusan Hakim Dibawah Ketentuan Undang-Undang Menurut Tinjauan Hukum Pidana Islam adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan bagaimana analisis pertimbangan hukum hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Sengeti Nomor 49/Pid.Sus/2018/PN.Snt) tentang kekerasan dalam rumah tangga dan bagaimana analisis Hukum Pidana Islam Terhadap pertimbangan hukum hakim tentang kekerasan dalam lingkup rumah tangga terhadap putusan pengadilan negeri sengeti. Dalam penelitian ini, data yang diperlukan diperoleh dari kajian kepustakaan yaitu berupa teknik bedah putusan, serta kepustakaan, setelah data terkumpul, kemudian data dianalisis dengan metode deskriptif analisis dengan mengunnakan pola pikir deduktif yaitu mengemukakan data yang bersifat umum kemudian ditarik menjadi data yang khusus yaitu putusan. Hasil penilitian ini menyimpulkan bahwa pertimbangan hukum hakim pada putusan Nomor 115/Pid.Sus/2018/PN.Snt. memutuskan terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga dan menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada terdakwa selama 8 (delapan) bulan atau denda paling banyak 50 juta rupiah, akan tetapi putusan yang ditetapkan oleh hakim terdapat penyelesaian dalam perkara kekerasan dalam rumah tangga tidak berdasarkan asas lex specialis derogate legi generalis yang dimana mengesampingkan suatu aturan yang bersifat khusus . Oleh karena itu hakim seharusnya merujuk pada asas lex spesialis derogate legi generalis. Analisis hukum pidana islam terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga, didalam hukum pidana islam sendiri tidak disebutkan secara jelas tentang hukuman bagi kekrasan dalam rumah tangga, jadi secara tidak langsung hukuman untuk pelangaran ini termasuk dalam ranah ta’zir.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Febrian, Swin Akenakendea17@gmail.comC03216053
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMubarok, Nafi'nafi.mubarok@gmail.com2014047401
Subjects: Hukum > Hukum Pidana Islam
Kekerasan
Keywords: Kekerasan; KDRT; rumah tangga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Swin Aken Febrian
Date Deposited: 18 Oct 2023 07:38
Last Modified: 18 Oct 2023 07:38
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54855

Actions (login required)

View Item View Item