Analisis kritik Ayik Heriansyah tentang doktrin khilafah pasca pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia: perspektif teori tindakan komunikatif Jurgen Habermas

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Afandi, Irfan (2022) Analisis kritik Ayik Heriansyah tentang doktrin khilafah pasca pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia: perspektif teori tindakan komunikatif Jurgen Habermas. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Irfan Afandi_E91217080 ok.pdf

Download (1MB)

Abstract

Hizbut Tahrir Indonesia semacam menjadi ancaman bagi kedaulatan negara Indonesia. Sehingga pada tahun 2017 pemerintah melalui Kementrian Hukum dan HAM mengeluarkan keputusan resmi mencabut status badan hukum ormas HTI. Namun, berjalannya waktu ternyata ideologi ini masih bergerak secara masif di beberapa daerah. Kemudian muncul tokoh yang mengkritisi secara ilmiah melalui komentar dalam buku dan beberapa Artikel untuk memberikan arahan. Nama tokoh tersebut ialah Ayik Heriansyah.Terdapat hal menarik dari seorang Ayik, yaitu karena pada sebelumnya Ayik merupakan pakar, dan tokoh sentral di kalangan HTI dari awal tahun 2000 an sampai akhir 2010. Namun pada berikutnya Ayik meninggalkan HTI dan bahkan memberikan kecaman dalam mengkritisi kesalahan dan kebohongan HTI. Fenomena demikian menarik perhatian peneliti untuk melihat kritik yang Ayik lontarkan dalam narasi ilmiahnya melalui karyanya dari sudut Teori Tindakan Komunikatif Jurgen Habermas. Penelitian ini disusun pada dua rumusan masalah. (1) Bagaimana Kritik Ayik Heriansyah tentang konsep khilafah Hizbut Tahrir Indonesia ? (2) Bagaimana karakteristik kritik Ayik Heriansyah tentang konsep khilafah Hizbut Tahrir Indonesia menurut Teori Tindakan Komunikatif Jurgen Habermas? Berdasarkan dua rumusan masalah ditemukan. Ditemukan bahwa. Pertama, kritik Heriansyah merupakan sebuah kritik ideologi terhadap ideologi HTI tentang Konsep Khilafah. Kedua kritik yang dilakukan oleh Ayik dalam sudut pandang Teori Tindakan Komunikatif Jurgen Habermas termasuk pada dataran tindakan komunikatif yang tergolong obyektif. Kritikan Ayik dapat memberik kesan Ilmiah, obyektif, rasional dan mencerahkan. Tindakan kritik Ayik merupakan kritik estetis karena mengkritisi fenomena urgen dalam kehidupan sosial. Selain itu kritikan Ayik merupakan kritik terapeutis, karena dapat mengungkap dari balik layar yang disembunyikan oleh kelompok HTI.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Afandi, Irfanafandiirfan80@gmail.comE91217080
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAlamsyah, Anas Aminanas.amin.alamsyah@gmail.com2029047001
Subjects: Radikal dan Radikalisme
Teologi
Kepemimpinan
Keywords: Hizbut Tahrir; konsep khilafah; tindakan komunikatif
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Irfan Afandi
Date Deposited: 09 Sep 2022 08:57
Last Modified: 09 Sep 2022 08:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54898

Actions (login required)

View Item View Item