Perilaku keagamaan santri bercadar di Pondok Pesantren Thoriqul Ulum Lamongan: perspektif hermeneutika Fenomenologis Paul Ricoeur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Laila, Salisa Nur (2022) Perilaku keagamaan santri bercadar di Pondok Pesantren Thoriqul Ulum Lamongan: perspektif hermeneutika Fenomenologis Paul Ricoeur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Salisa Nur Laila_E92218092.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas perihal perilaku keagamaan santriwati Pondok Pesantren Thariqul Ulum Lamongan dengan judul “Perilaku Keagamaan Santri Bercadar di Pondok Pesantren Thariqul Ulum Lamongan Perspektif Hermeneutika Fenomenologis Paul Ricoeur”. Judul diatas dipilih dikarenakan penulis memiliki kegelisahan terhadap pemaknaan cadar yang memiliki stigma negatif di masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh isu pemakaian cadar yang menimbulkan kegelisahan dan polemik di masyarakat, khususnya di lingkungan pondok pesantren. Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengkaji, pertama, bagaimana perilaku keagamaan santri yang memakai cadar, dan kedua, bagaimana perilaku keagamaan ini ditinjau dari persepektif hermeneutika fenomenologis Paul Ricoeur. Dua poin tersebut yang kemudian menjadi focus dari penelitian ini. Dimulai dari tahapan observasi, kemudian penelusuran informasi hingga mendapatkan narasumber yang memiliki kredibilitas terhadap studi kasus. Peneliti memilih untuk menggunakan perspektif hermeneutika fenomenologis Paul Ricoeur sebagai landasan teori dari penulisan skripsi ini dan menjawab kedua pertanyaan tersebut, yang mana teori ini penulis rasa cukup menarik untuk digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis fenomena. Pada akhir pembahasan, didapati kesimpulan berupa temuan bahwa perilaku keagamaan santriwati Pondok Pesantren Thariqul Ulum Lamongan terkait dengan cadar, dipengaruhi berdasarkan tingkat pemahamannya terhadap aturan pemakaian cadar yang dikeluarkan pengurus pondok pesantren. Terdapat tiga tingkatan pemahaman dalam teori Ricoeur, yang masing-masing diwakili oleh setiap narasumber, yakni semantik, reflektif, dan eksistensialis. Dari kesimpulan tersebut, penulis menemukan bahwa Awwalin berada dalam tahapan semantic dalam memaknai cadar, Zusy berada dalam tahapan reflektif, dan Ning Tina berada dalam tahapan eksistensialis dalam memaknai cadar.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Laila, Salisa Nursalisanrlaila19@gmail.comE92218092
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSetiyani, Wiwikwiwiksetiyani@uinsby.ac.id2007127102
Subjects: Agama
Pesantren
Santri
Keywords: Perilaku keagamaan; cadar, Hermeneutika Fenomenologis; Paul Ricoeur
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama
Depositing User: Salisa Nur Laila
Date Deposited: 06 Mar 2023 07:50
Last Modified: 06 Mar 2023 07:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54915

Actions (login required)

View Item View Item