Konflik pendirian rumah ibadah: studi kasus pemberitaan konflik pendirian gereja di Aceh Singkil oleh Serikat Jurnalistik Untuk Keberagaman (SEJUK)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Najibah, Izzatun (2022) Konflik pendirian rumah ibadah: studi kasus pemberitaan konflik pendirian gereja di Aceh Singkil oleh Serikat Jurnalistik Untuk Keberagaman (SEJUK). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Izzatun Najibah_E92218071.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pendirian rumah ibadah diatur oleh Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 . Konflik pendirian gereja di Aceh Singkil disebabkan karena adanya perbedaan regulasi antara Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 27 Tahun 2007 dengan PBM terkait jumlah persetujuan. Media berperan sebagai jembatan informasi kepada masyarakat. Serikat Jurnalistik Untuk Keberagaman (SEJUK), memiliki media yang berkarakter membela kaum rentan menampilkan pemberitaan konflik pendirian gereja di Aceh Singkil. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah tentang bagaimana konflik pendirian gereja di Aceh Singkil, framing SEJUK terkait pemberitaan konflik pendirian gereja di Aceh Singkil, dan respon pembaca terhadap pemberitaan konflik pendirian gereja di Aceh Singkil oleh SEJUK. Penelitian ini menggunakan subyek pemberitaan di SEJUK dengan jenis metode kualitatif karena penelitian ini memuat gambaran tentang konflik pendirian gereja di Aceh Singkil. Sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan sumber literatur dan wawancara. Kemudian dalam pengolahan data atau analisis bersifat deskriptif. Hasil dalam penelitian ini adalah pertama, sejak 1979 konflik pendirian gereja yang dialami oleh kelompok kristen di Kabupaten Aceh Singkil mulai terhembus. Tak kunjung mendapat penyelesaian, perizinan gereja semakin rumit dengan adanya perbedaan regulasi Pergub dan PBM. Akibatnya, puluhan gereja dibakar dan dibongkar oleh masyarakat serta pemerintah setempat dalam kurun waktu 1979 hingga 2015. SEJUK memberikan framing dengan sudut pandang pemberitaan membela kelompok Kristen. Hal tersebut terlihat pada struktur penulisan, angle pemberitaan, pemilihan diksi serta gambar dalam isi tulisan. Tanggapan para pembaca memunculkan pro dan kontra. Bentuk dukungan yang diberikan pembaca yakni mendesak pemerintah untuk bersikap adil kepada seluruh umat beragama. Sedangkan pembaca yang condong bersikap kontra menuntut agar SEJUK untuk menampilkan pemberitaan yang lebih mendalam dan tidak condong pada satu kelompok.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Najibah, Izzatunizzatunnajibah56@gmail.comE92218071
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHamdi, Ahmad Zainulahmadinung@uinsby.ac.id2018057203
Subjects: Gereja
Konflik sosial
Keywords: Konflik; Framing; Respon Pembaca
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: Izzatun Najibah
Date Deposited: 07 Nov 2022 21:09
Last Modified: 07 Nov 2022 21:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54974

Actions (login required)

View Item View Item