Doa perspektif tasawuf syiah: unifikasi esoteris ideologis Tabataba'i dalam Kitab al-Mizan Fi Tafsir al-Qur'an

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahman, Ahmad Rizkiansah (2022) Doa perspektif tasawuf syiah: unifikasi esoteris ideologis Tabataba'i dalam Kitab al-Mizan Fi Tafsir al-Qur'an. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ahmad Rizkiansah Rahman_E73218032_OK.pdf

Download (1MB)

Abstract

Mufassir akan sulit menghindari dirinya dari pengaruh subjektifitas atau ideologi. Produk tafsir merupakan hasil representasi dari pemikiran mufassir sebagai wadah keilmuan yang dimilikinya. Sebagai hasil karya, tidak jarang sebuah karangan terlepas dari kepentingan atau melegitimasi sebuah kelompok tertentu, baik dari sisi internal maupun eksternal. Maka dari itu, perlu menunaikan pembongkaran ideologi yang terkandung dalam sebuah produk tafsir. Tafsir al-Mizan karya Tabatabai merupakan tafsir yang bernuansa sufi sekaligus syiah. Pasalnya, dari segi sufi, ia memberikan makna lebih tentang doa dibanding penafsiran lainnya. Selain itu, dalam tafsirnya ia mengutip perkataan dari Imam-Imam Syiah termasuk junjungan mereka Ali bin Abi Talib, dari sini Tabatabai dilegitimasi sebagai ulama syiah. Maka dari itu, perlu adanya kajian lebih intens untuk mendeteksi paham-paham Syiah dan mempelajari sisi kesufiannya. Berangkat dari sini, maka rumusan masalahnya adalah 1). Bagaimana makna doa perspektif Tabataba’i?. 2). Bagaimana unifikasi esoteris ideologis Tabataba’i dalam Kitab al-Mizan fi Tafsir Alquran? Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni metode kualitatif yang datanya bersumber dari penelitian kepustakaan (library research). Untuk membedah penelitian ini, penulis menggunakan teori penelitian tokoh milik Abdul Mustaqim dan teori ideologi milik Nasr Hamid Abu Zaid. Hasil penelitian ini yaitu menemukan makna doa menurut Tabatabai, berarti memfokuskan pandangan kepada yang dipanggil dengan kata atau suara maupun isyarah. Segi esoterik penafsiran ini bisa dilihat ketika Tabatabai memaknai bahwa syarat doa harus dalam keadaan kesusahan. Disisi lain dimensi ideologi yang terkandung dalam tafsir ini dibuktikan dengan adanya rujukan kalam dari ulama Syiah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahman, Ahmad Rizkiansahahmadrizkiansahrahman@gmail.comE73218032
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFaruq, Umarumarfaruq@uinsby.ac.id2005076201
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Sufi Syiah; Doa; Tafsir al-Mizan; Tabatabai.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Ahmad Rizkiansah Rahman
Date Deposited: 13 Jun 2023 02:14
Last Modified: 13 Jun 2023 02:14
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/55071

Actions (login required)

View Item View Item