Internalisasi nilai-nilai pendidikan spiritual dalam diri peserta didik melalui kitab Idhatu An- nasyi’in di pondok pesantren Assalam Bangilan Tuban

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Tias, Edfin Ayuning (2022) Internalisasi nilai-nilai pendidikan spiritual dalam diri peserta didik melalui kitab Idhatu An- nasyi’in di pondok pesantren Assalam Bangilan Tuban. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Edfin Ayuningtias_D91217090.pdf
Download (2MB)

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat tidak selamanya memberikan kebahagiaan batin dan rasa aman. Kini mulai banyak yang menyadari, bahwa perkembangan tersebut berbalik arah dengan perkembangan kualitas iman dan taqwa. Nilai-nilai spiritual yang menjadi sumber kebahagiaan batin yang sesungguhnya mulai memudar. Kehawatiran ini terlebih tertuju pada generasi muda yang rentang terbawa arus perkembangan zaman. Oleh karenanya dibutuhkan benteng khusus untuk menyikapi perkembangan tersebut. Pendidikan pesantren menjadi salah satu tempat untuk mendidik generasi muda islam yang berkualitas dan kuat. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahi proses internalisasi nilai-nilai pendidikan spiritual dalam diri peserta didik melalui kitab idhotun nasyiin di ponpes Assalam. 2) Untuk mengetahui dampak dari proses internalisasi nilai-nilai pendidikan spiritual dalam diri peserta didik melalui kitab idhotun nasyiin di ponpes Assalam. Penelitian ini dilakukan di pondok pesantren assalam yang terletak di Desa Bangilan Kabupaten Tuban. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Sumber data digali secara langsung dari lapangan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam proses analisis peneliti menggunakan tiga tahap yaitu, reduksi, display dan penarikan kesimpulan. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Internalisasi nilai-nilai pendidikan spiritual di ponpes assalam dilakukan dengan dua cara yaitu secara materi dan melalui program kegiatan pondok sebagai penunjang . Intrumen pedoman yang digunakan berupa kitab idhotun nasyiin yang berisi nasehat-nasehat untuk generasi muda. Proses internalisasi secara materi disampaikan melalui pembelajaran di kelas kemudian ditunjang dengan kegiatan mendidik lainnya. 2) Dampak dari internalisasi nilai-nilai pendidikan spiritual melalui kitab idhotun nasyiin dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek ilahiyah dan insaniyah. Aspek ilahiyahini dapat dilihat dalam kegiatan peserta didik yang tertib jamaah sholat, melakukan amalan sunnah dengan kesadaan masing-masing, pandai bersyukur, dan membudayakan cinta membaca. Sedangkan nilai insaniyah tercermin lewat akhlak yang terlihat dari adab berkomunikasi, saling menghargai antar sesama, disiplin dan selalu mematuhi peraturan.