Living Quran pada masa sahabat: analisis teori fungsi informatif-performatif

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

'Amiroh, Ade (2022) Living Quran pada masa sahabat: analisis teori fungsi informatif-performatif. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ade 'Amiroh_F02518184 ok.pdf

Download (2MB)

Abstract

Interaksi sosial budaya masyarakat dengan Al-Qur’an (Living Qur’an) telah terjadi sejak Al-Qur’an itu diturunkan. Dengan demikian, interaksi tersebut juga terjadi pada masa sahabat. Riwayat Fada’il al-Qur’an dijadikan sebagai riwayat yang merepresentasikan interaksi sosial yang terjadi pada masa itu. Penelitian ini bertujuan mengungkap bentuk-bentuk interaksi sahabat dengan Al-Qur’an yang terekam dalam Kutub al-Tis’ah serta mengungkap pola relasi yang terbentuk dan transmisi-transformasinya yang terbatas pada beberapa literatur acak. Kutub al-Tis’ah yang menjadi sumber primer dalam penelitian ini, meskipun tidak semua riwayatnya sahih, namun setidaknya kesembilan kitab ini menjadi kitab hadis primer (pokok) yang dijadikan berbagai rujukan. Penelitian ini merupakan studi pustaka dengan menggunakan metode deskriptif analitis dengan teori informatif-performatif Sam D. Gill. Langkah yang dilakukan adalah mendeskripsikan praktik interaksi sosial sahabat dengan Al-Qur’an yang terdapat dalam Kutub al-Tis’ah. Kemudian praktik tersebut dianalisis dengan menggunakan teori informatif-performatif, yang selanjutnya membentuk empat pola relasi manusia dengan kitab suci, dalam hal ini adalah sahabat dengan Al-Qur’an. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa sahabat melakukan interaksi sosial tersebut dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Di antaranya praktik Al-Qur’an yang dijadikan sebagai obat, Al-Qur’an yang dibaca pada saat kematian, ritual pada saat mengkhatamkan Al-Qur’an, peristiwa istima>’ dan murajaah, dibaca untuk menghindari kefakiran, dibaca pada saat kematian, juga melagukan bacaan Al-Qur’an. Pada tingkat sahabat, pola relasi yang terbentuk yaitu interpretasi performatif terhadap teks. Sementara pada masa setelahnya, pola relasi yang terbentuk lebih beragam. Keberagaman pola relasi ini dilacak melalui penempatan riwayat pada bab-bab tertentu dalam suatu karya. Lebih dari itu, praktik tersebut juga mengalami transmisi dan transformasi dari waktu ke waktu.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
'Amiroh, Adeadeamiroh25@gmail.comF02518184
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorThobroni, Ahmad Yusamayusamth71@gmail.com2022077101
Thesis advisorArif, MohammadUNSPECIFIED102101811126130
Subjects: Budaya - Agama
Islam dan Humanisme
Sejarah > Sejarah Islam
Keywords: Living Quran; tekstual-historis; informatif; performatif
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Ade 'Amiroh
Date Deposited: 19 Sep 2022 02:33
Last Modified: 19 Sep 2022 02:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/55141

Actions (login required)

View Item View Item