Pemahaman Tarekat Tijaniyah terhadap hadis keutamaan menjawab Lafadz Azan dengan pendekatan Semiotika

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Soliha, Ajeng Ayu Almar'atis (2022) Pemahaman Tarekat Tijaniyah terhadap hadis keutamaan menjawab Lafadz Azan dengan pendekatan Semiotika. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ajeng Ayu Almar'atis Soliha_F02819254.pdf

Download (3MB)

Abstract

Surabaya menjadi salah satu kota terbesar kedua setelah Jakarta dengan jargon kota metropolitan. Banyak masyarakat yang masih terpengaruh budaya luar dalam hal sosial, budaya, bahkan agama. Pentingnya menggunakan akal pikiran dan mendalami ilmu agama agar tidak terjadi ketimpangan dalam hidup. Hubungan antara akal dan pengetahuan ilmu agama juga berkaitan dengan pemahaman sunnah yang diajarkan Rasulullah Saw, seperti menjawab lafadz adzan. Tarekat Tijaniyah hadir di tengah gempuran masyarakat Surabaya yang telah maju.Mereka menerapkan amalan menjawab lafadz azan termasuk fadha’il al-a’mal. Peneliti ingin mengungkap beberapa hal.Pertama, bagaimana pemahaman kyai dan jama’ah tarekat Tijaniyah terkait hadis tentang keutamaan menjawab lafadz adzan. Kedua, bagaimana implikasi kyai dan jama’ah tarekat Tijaniyah terhadap hadis tentang keutamaan menjawab lafadz adzan pada masyarakat setempat. Metode yang digunakan adalah field Research dengan pisau analisis semiotika, living hadis, dan pemahaman hadis.Pemahaman hadis tentang keutamaan menjawab adzan dari mursyid, dan murid tarekat Tijaniyah adalah, percaya terhadap yang wasilah dan ganjaran yang diperoleh dari adab menjawab adzan. Pengikut tarekat di wilayah tersebut begitu menghormati kedudukan adzan, tidak pernah mengacuhkan. Menjalankan apa yang disampaikan oleh mursyid sebagai bentuk ta’dzhim. Implikasi kyai dan jama’ah tarekat Tijaniyah terhadap hadis keutamaan menjawab adzan pada masyarakat setempat yaitu, mereka berusaha semaksimal mungkin memberi contoh tindakan atas adab yang dilakukan tarekatnya. Jama’ah tarekat tersebut memperlihatkan ketika adzan berkumandang akan melaksanakan adab dan sunnah yang diajarkan Rasulullah Saw terutama fadha’il al-a’mal, gerakan awal dimulai dari lingkungan keluarga yang belum mengikuti Tijaniyah dan perlahan tindakan tersebut berani mereka lakukan di luar lingkungan keluarga yakni pada masyarakat setempat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Soliha, Ajeng Ayu Almar'atisalmaratissoliha@gmail.comF02819254
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHadi Sucipto, Mohammadhadi_hz@uinsby.ac.id2010037502
Thesis advisorDamanhuri, Damanhuridamanhuri@gmail.com2010045302
Subjects: Filsafat
Tasawuf
Hadis
Keywords: Tijaniyah; Tasawuf; Pemahaman Hadis
Divisions: Program Magister > Ilmu Hadis
Depositing User: Soliha Ajeng Ayu Almar'atis
Date Deposited: 08 Dec 2022 03:24
Last Modified: 08 Dec 2022 03:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/55312

Actions (login required)

View Item View Item