Eksistensi industri Kampung Logam Ngingas pada masa pandemi Covid-19 di Desa Ngingas Kelurahan Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ulya, Fika Arifatul (2022) Eksistensi industri Kampung Logam Ngingas pada masa pandemi Covid-19 di Desa Ngingas Kelurahan Ngingas Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fika Arifatul Ulya_I73218037.pdf
Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, pertama: Mengetahui fenomena eksistensi industry kampung logam sebelum dan pada saat pandemic Covid-19 berlangsung. Kedua: mengetahui strategi survive yang dilakukan masyarakat kampung logam dalam mempertahankan usahanya pada masa pandemic Covid-19. Ketiga: Mengetahui bentuk adaptasi pada masa sebelum dan saat pandemic.Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori fungsionalisme struktural. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Adaptasi yang dilakukan oleh Masyarakat Industri Kampung Logam Desa Ngingas adalah dengan mengatur system kerja seperti waktu, harga, dan pendistribusiannya. (2) Pencapaian tujuan eksistensi kampung industry dilakukan dengan melakukan inovasi-inovasi produksi sesuai dengan permintaan pasar, memperluas promosi dengan menggunakan media online shop, memperbaiki kualitas produksi serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). (3) integrasi yang dilakukan oleh Masyarakat Industri Kampung Logam Desa Ngingas adalah dengan cara bekerja sama diantara pemilik usaha dengan sesama pemilik usaha apabila mengalami over order, dengan cara bertukar pesanan sesuai dengan kemampuan masing-masing pemilik usaha. (4) Pola yang dipelihara oleh masyarakat kampung logam adalah mampu menunjukkan kreativitas dan inovasinya untuk tetap mempertahankan eksistensi usahanya di tengah pandemic Covid-19 berlangsung.