Konversi agama pada remaja dalam menemukan spiritualitas: life history mualaf di Desa Kedung Baruk Kecamatan Rungkut

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ulum, Inayatul (2022) Konversi agama pada remaja dalam menemukan spiritualitas: life history mualaf di Desa Kedung Baruk Kecamatan Rungkut. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Inayatul Ulum_E72218039 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian terhadap kasus ini dilatarbelakangi oleh adanya kegelisahan batin serta berbagai problem permasalahan yang dialami oleh remaja. Kegelisahan ini timbul karena berbagai faktor. Salah satunya adalah lingkungan pertemanan dimana remaja itu tumbuh. Adanya berbagai problem yang dialami oleh remaja menuntut mereka untuk dapat menyelesaikannya. Permasalahan yang bermunculan bisa dalam taraf mudah sampai sulit. Hal ini menimbulkan tekanan tersendiri bagi para remaja yang masih berusaha mencari jati diri. Adanya tekanan ini bagaimana remaja menyikapinya. Penulisan skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi. Dalam proses mencari data menggunakan metode observasi yang dilanjutkan dengan wawancara narasumber sesuai dengan tema. Analisis yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan teori konversi agama dari Rambo R. Lewis. Hasil dari analisis tersebut menyatakan bahwa remaja memutuskan konversi agama karena memiliki faktor-faktor tertentu. Faktor tersebut meliputi faktor eksternal maupun internal. Serta adanya perbedaan spiritualitas yang telah dialami oleh pelaku. Perbedaan spiritualitas ini terjadi karena adanya perubahan pola keberagamaan yang dialami pelaku. Sehingga spiritualitas pelaku mengalami perubahan yang signifikan. Proses terjadinya konversi agama pada pelaku setiap individu berbeda. Sama halnya dengan yang dialami oleh remaja berinisial R dalam penelitian ini. Awal mula ia memutuskan hal ini karena terdapat beberapa tekanan dari lingkungan pergaulan. Sehingga menimbulkan keinginan yang kuat pada saudara R untuk berkonversi. Lalu dalam perjalanannya ia mengalami kesulitan untuk mendalami agama barunya yaitu islam. Lambat laun ia mulai bisa untuk mempelajari lebih dalam agama islam. Ketika mendalami ajaran agama ia mengambil ilmu dari berbagai sumber seperti media sosial maupun kajian.