Interpretasi ayat-ayat ekologi perspektif Fachruddin M. Mangunjaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dewi, Anisah (2022) Interpretasi ayat-ayat ekologi perspektif Fachruddin M. Mangunjaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Anisah Dewi_E73218033.pdf
Download (2MB)

Abstract

Isu lingkungan merupakan permasalahan global yang menjadi fokus dunia sejak tahun 1970-an. Nilai-nilai spiritual dinilai ikut andil dalam permasalahan lingkungan, maka lahir ekoteologi yakni bentuk konstruktif yang membahas relasi antara agama dan alam, yang fokus utamanya adalah permasalahan lingkungan. Tidak hanya tokoh agama, tokoh ekologi pun mulai menggunakan sudut pandang ekologi islam sebagai pendekatan dalam mengurangi permasalahan lingkungan. Fachruddin Mangunjaya salah satu tokoh ekologi yang menggunakan pendekatan ekologi Islam dalam karya-karyanya. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana ayat-ayat ekologi dalam Alquran? dan bagaimana interpretasi Fachruddin Mangunjaya terhadap ayat-ayat ekologi?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berupa kepustakaan (library research), dengan menggunakan pendekatan penelitian tokoh yaitu penelitian yang menyeluruh, sistematis dan kritis terhadap sejarah seseorang, pemikiran, atau gagasan dan konteks sejarah sosial seputar tokoh yang sedang dikaji. Teknik dokumentasi dan wawancara digunakan dalam pengumpulan data, yang kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif analitis.Hasil penelitian ini interpretasi Fachruddin terhadap ayat-ayat ekologi sejalan dengan karakteristik dan prinsip paradigma tafsir ekologi yang dirumuskan Abdul Mustaqim dan Ahmad Saddad, sehingga interpretasinya bisa dijadikan alternatif dalam memahami ayat terkait dalam membangun kesadaran ekologis umat Islam. Ditemukan relevansi antara interpretasi Fachruddin dengan penafsiran mufasir kontemporer seperti Quraish Shihab dan Tafsir Alquran Tematik: Pelestarian Lingkungan Hidup, namun beberapa ayat kurang relevan dengan penafsiran mufasir klasik seperti Ibnu Katsir. Adapun interpretasi yang relevan yakni pada Quran Surat al-Baqarah: 30, al-Ahzab: 72, al-A’raf: 56, al-Qasas: 77, Hu>d: 6, al-Ankabut: 60, al-An’a>m: 38, al-Rahma>n: 7-9 dan al-Qamar: 49. Ditemukan perbedaan interpretasi pada Quran Surat al-Ru>m: 29, Perbedaan interpretasi Fachruddin dengan Ibnu Katsir juga terdapat pada Surat al-Rahma>n: 7-8 dan al-Qamar: 49.