Analisis proses berpikir geometris peserta didik dalam menyelesaikan masalah geometri berdasarkan teori Duval dibedakan dengan kemampuan matematika

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hanum, Fachrin Azizah (2022) Analisis proses berpikir geometris peserta didik dalam menyelesaikan masalah geometri berdasarkan teori Duval dibedakan dengan kemampuan matematika. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fachrin Azizah Hanum_D04216011 FIX.pdf

Download (1MB)

Abstract

Proses berpikir geometris yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses berpikir geometris berdasarkan teori Duval. Proses berpikir geometris berdasarkan teori Duval adalah proses berpikir peserta didik dalam mempelajari geometri, teori ini mencakup tiga proses berpikir yaitu proses visualisasi, konstruksi, dan penalaran. Salah satu hal yang berkaitan dengan proses berpikir geometris adalah penyelesaian masalah geometri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses visualisasi, konstruksi, penalaran dan keterkaitan ketiga proses berpikir geometris peserta didik dalam menyelesaikan masalah geometri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari peserta didik dengan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah pada kelas IX-G MTsN 3 Sidoarjo yang diambil berdasarkan nilai raport matematika terakhir dan dengan pertimbangan guru. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan wawancara. Kemudian dianalisis berdasarkan indikator-indikator proses berpikir geometris berdasarkan teori Duval. Proses visualisasi berpikir geometris subjek kemampuan tinggi yaitu mengilustrasikan dan menjelaskan objek geometri berdasarkan deskripsi verbal atau sebaliknya. Sedangkan, pada subjek kemampuan sedang dan rendah yaitu hanya mengilustrasikan objek geometri berdasarkan deskripsi verbal. Proses konstruksi hanya dilakukan oleh kemampuan tinggi yaitu menggambar objek geometri berdasarkan sifat-sifatnya dengan menggunakan alat yang sesuai. Proses penalaran kemampuan tinggi dan sedang yaitu mengidentifikasi, menentukan dan menjelaskan konsep-konsep geometri, serta menjelaskan alasan-alasan yang diperlukan untuk menarik kesimpulan. Sedangkan proses penalaran pada kemampuan rendah hanya mengidentifikasi kosep-konsep geometri. Keterkaitan proses visualisasi, konstruksi dan penalaran terlihat pada kemampuan tinggi dimana proses visualisasi didukung proses konstruksi dan penalaran, pada kemampuan sedang proses visualisasi hanya didukung dengan proses penalaran, sedangkan pada kemampuan rendah proses visualisasi mendukung proses penalaran.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hanum, Fachrin Azizahfachrinazizahhanum24@gmail.comD04216011
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKusaeri, Kusaerikusaeri@uinsby.ac.id2006077202
Thesis advisorSadieda, Lisanul Uswahlisanuluswah@yahoo.com2026098302
Subjects: Matematika
Pendidikan > Pembelajaran
Keywords: Berpikir geometris; teori Duval; penyelesaian masalah.
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Fachrin Azizah Hanum
Date Deposited: 30 Jun 2023 12:32
Last Modified: 30 Jun 2023 12:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/56050

Actions (login required)

View Item View Item