Studi penafsiran Wahbah Zuhaili terhadap ayat-ayat tentang penyimpangan seksual dalam Al-Qur'an

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Qo'ima, Nurul (2022) Studi penafsiran Wahbah Zuhaili terhadap ayat-ayat tentang penyimpangan seksual dalam Al-Qur'an. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nurul Qo'ima_E73218062.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas persoalan penyimpangan seksual seperti homoseksual dan lesbian yang saat ini sedang marak terjadi. Dalam Islam, perilaku homoseksual dan beberapa aktivitas seksual yang menyimpang secara jelas telah tercantum di dalam Al-Qur’an, dan merupakan suatu tindakan yang melampaui batas fitrah. Meskipun demikian, pembahasannya tidak pernah surut dikalangan masyarakat maupun akademisi. Untuk menelaah kembali persoalan itu, penelitian ini merujuk pada pandangan muffasir terkemuka kontemporer yakni Wahbah Zuhaili dalam tafsir Al-Munir.Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penyimpangan seksual perspektif Wahbah Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir 2) Bagaimana dampak para pelaku penyimpangan seksual perspektif Wahbah Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui uraian penafsiran Wahbah Zuhaili tentang penyimpangan seksual dan dampak yang ditimbulkan dari adanya praktik penyimpangan seksual. Dalam menganalisis permasalahan tersebut, penelitian yang bersifat library research ini menggunakan metode analisis deksriptif untuk menganalisis dan mendiskripsikan kandungan Al-Qur’an dengan cara menghimpun semua ayat Al-Qur’an yang membahas satu tema tertentu. Selain itu, penulis juga merujuk pada beberapa kitab tafsir, buku-buku, artikel, skripsi, maupun jurnal untuk membantu dalam proses analisis. Kesimpulan dari proses analisa ini, menjelaskan bahwa penyimpangan seksual menurut Wahbah Zuhaili merupakan suatu perbuatan yang berlebihan dan melampaui batas kebiasaan dalam melampiaskan syahwat. Penyimpangan seksual modern ini sudah mulai berani menunjukkan eksistensinya. Untuk itu, mencari solusi yang tepat sebagai upaya tindakan pencegahan agar masyarakat tidak terjerumus kedalamnya menjadi suatu hal yang urgent untuk dilakukan. Setidaknya mereka dapat mengerti dan mengetahui bagaimana kecaman Al-Qur’an terhadap perilaku tersebut dan apa saja dampak yang akan ditimbulkan. Karena sejatinya menikmati seks tidak harus menyimpang.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Qo'ima, Nurulnqoima306@gmail.comE73218062
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSyarief, Muhammadm.syarief@uinsby.ac.id2010105601
Subjects: Al Qur'an
Keywords: Penyimpangan seksual; Wahbah Zuhaili; Tafsir Al-Munir.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Nurul Qo'ima
Date Deposited: 01 Aug 2023 05:08
Last Modified: 01 Aug 2023 05:08
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/56148

Actions (login required)

View Item View Item