Interaksi pasangan suami istri pengidap HIV/AIDS dengan masyarakat : studi kasus di tengah masyarakat Desa Wonoasri Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Agustina, Siska Ayu (2016) Interaksi pasangan suami istri pengidap HIV/AIDS dengan masyarakat : studi kasus di tengah masyarakat Desa Wonoasri Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (918kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (525kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (678kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (648kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (337kB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini ada dua yaitu: 1) Interaksi sosial pasangan suami istri pengidap HIV/AIDS dengan masyarakat Desa Wonoasri Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun. 2) Persepsi masyarakat terhadap pasangan suami istri pengidap HIV/AIDS di Desa Wonoasri Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun.Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam melihat interaksi pasangan suami istri pengidap HIV/AIDS dengan masyarakat adalah teori Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa interaksi yang dilakukan pasangan suami istri pengidap HIV/AIDS di Desa Wonoasri Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun menggunakan simbol tertentu. Jika mereka berinteraksi secara langsung, mereka melakukan interaksi secara wajar dan memperlakukan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) tersebutl ayaknyas eperti masyarakat normal pada umumnya. Namun sesungguhnya mereka masih belum dapat menjalani interaksi secara terbuka, karena masih terdapat batasan-batasan tertentu yang harus mereka jaga. Begitupun sebaliknya, ODHA dihadapan masyarakat disekitarnya bergaul layaknya bagian dari masyarakat normal. Namun sebenarnya ia juga masih merasa belum dapat diterima seutuhnya oleh masyarakat akibat penyakit yang ia derita. Faktor yang melatarbelakangi masayarakat sekitar masih enggan untuk tulus berinteraksi tanpa merasa risih dengan ODHA ada 3 yaitu. Pertama, adanya stigma negatif yang belum ada obatnya. Kedua, adanya ketakutan dari masyarakat, akan peristiwa yang pernah terjadi di Desa Wonoasri Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun yaitu meninggalnya 1 orang pengidap penyakit HIV/AIDS dengan kondisi yang memprihatinkan. Ketiga, adanya perasaan risih ataupun jijik jika harus bergaul dengan ODHA karena masyarakat di desa tersebut menganggap penyakit tersebut sebagai penyakit yang “kurang bermoral”.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Agustina, Siska Ayu--B75212067
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorWarsito, Warsito--2009025901
Subjects: Sosiologi
Keywords: Pasangan suami istri pengidap HIV/AIDS; masyarakat dan Desa Wonoasri Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: siska ayu agustina
Date Deposited: 13 Apr 2016 04:57
Last Modified: 28 Feb 2020 02:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5616

Actions (login required)

View Item View Item