Tinjauan hukum positif dan hukum pidana islam terhadap penegakan hukum kasus debt collector yang menggunakan kekerasan secara bersama dalam pelaksanaan penagihan hutang: studi kasus di Polres Kediri Kota

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wulandari, Isnaini Putri (2022) Tinjauan hukum positif dan hukum pidana islam terhadap penegakan hukum kasus debt collector yang menggunakan kekerasan secara bersama dalam pelaksanaan penagihan hutang: studi kasus di Polres Kediri Kota. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Isnaini Putri Wulandari_C93218087 OK.pdf

Download (985kB)

Abstract

Collector yang Menggunakan Kekerasan Secara Bersama Dalam Pelaksanaan Penagihan Hutang (Studi Kasus di Polres Kediri Kota)”. Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan yang dituangkan ke dalam 3 rumusan masalah. Pertama, bagaimana tinjauan hukum pidana terhadap penegakan hukum kasus debt collector yang menggunakan kekerasan secara bersama dalam pelaksanaan penagihan hutang. Kedua, bagaimana tinjauan hukum pidana islam terhadap penegakan hukum kasus debt collector yang menggunakan kekerasan secara bersama dalam pelaksanaan penagihan hutang. Ketiga, bagaimana upaya Kepolisian dalam mengatasi debt collector yang menggunakan kekerasan secara bersama dalam pelaksanaan penagihan hutang di Kota Kediri. Data penelitian ini dihimpun dengan menggunakan penelitian hukum empiris dengan mengambil fakta-fakta dari perilaku seseorang yang didapatkan melalui wawancara maupun melalui pengamatan langsung yang didapatkan berupa catatan, rekaman atau sumber informasi dari berbagai macam bentuk lainnya. Penelitian ini dilakukan di Unit Pidana Umum (PIDUM) Polres Kediri Kota, Kabupaten Kediri.Hasil dari penelitian ini, debt collector yang melakukan kekerasan secara bersama tersebut dapat dihukum dengan Pasal 170 KUHP dan diproses sesuai dengan prosedur hukum dan peraturan-peraturan yang ada. Dalam hukum pidana islam, jarimah yang dilakukan secara bersama-bersama atau penyertaan dengan pelaku turut berbuat langsung dapat dikenai hukuman qisas.Selanjutnya, saran kepada pihak kepolisian, yaitu: (1) harus lebih meningkatkan upaya pre-emptif, preventif, represif yang dilakukan untuk mengatasi para debt collector yang menggunakan kekerasan dalam pelaksanaan penagihan hutang, dan (2) menindak tegas para debt collector tersebut, agar kasus yang sama tidak terulang lagi dan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wulandari, Isnaini Putriisnainip117@gmail.comC93218087
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMubarok, Nafinafi.mubarok@gmail.com2014047401
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Pidana Positif
Penganiayaan
Keywords: Hukum positif; hukum pidana islam; penegakan hukum; debt collector; kekerasan secara bersama
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah
Depositing User: Isnaini Wulandari
Date Deposited: 02 Aug 2023 02:23
Last Modified: 02 Aug 2023 02:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/56219

Actions (login required)

View Item View Item