Konsep Hulul Al-Hallaj dalam perspektif Manunggaling Kawulo Gusti Syekh Siti Jenar

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dhikrurrozi, Ali (2022) Konsep Hulul Al-Hallaj dalam perspektif Manunggaling Kawulo Gusti Syekh Siti Jenar. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ali Dhirurrozi E97218058 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas konsep Hulul al-Hallaj dalam Perspektif Manunggaling Kawula Gusti Syekh Siti Jenar. Al-Hallaj Sendiri merupakan tokoh yang terkemuka dengan doktrin hulul melalui pernyataan ana al-haqq. Intisari ajaran Al-Hallaj meliputi tiga ajaran pokok: Hulul, hakikat Muhammadiyah, wahdat al adyan. Studi tasawuf Al Hallaj ini dipandang sebagai peletak pertama paham/konsep wahdatul wujud yang dikemukakan oleh Ibnu Arabi hingga nantinya dikembakan lagi menjadi manunggaling kawulo Gusti Syekh Siti Jenar. Manunggaling kawulo Gusti merupakan sebuah aktifitas/proses/tindakan yang mengarah ke Tunggal atau aktifitas menjadi satu/tunggal antara hamba dan Tuhan yang digagas oleh Syekh Siti Jenar. Rumusan masalah pada penelitian ini meliputi, 1. Apa yang di maksud dengan manunggaling kawula Gusti menurut Syekh Siti Jenar, 2.Apa yang dimaksud dengan konsep H}ulul menurut al-Hallaj, 3. Bagaimana konsep Hulul dalam perspektif Manunggaling Kawulo Gusti Syekh Siti Jenar. Skripsi ini mencoba mengeksplorasi permasalahan utama menggunakan jenis penelitian library research yang bersifat analitis-deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Konsep hulul Al-Hallaj ialah konsep Allah bersemayam ke dalam tubuh manusia setelah lenyapnya sifat kemanusiaannya melalui fana’ dan yang terlihat hayalah satu esensi saja yakni manusia dengan sifat ketuhanannya. Konsep manunggaling kawula Gusti yang digagas oleh Syekh Siti Jenar menjelaskan dengan uni nong aning unong. Yakni selagi mereka yang telah menemukan kesatuan dengan hakikat hidup atau Zat Tuhan, segala bentuk peribadatan adalah kepalsuan karena Tuhan bebas dari hukum kealaman, maka manusia telah menyatu dengan Zat Tuhan akan mencapai keabadian yang tidak mengalami kerusakan, sehingga didapati bahwa konsep manunggaling kawulo Gusti Syekh Siti Jenar merupakan bagian dari konsep Hulul al-Hallaj yang telah bercampur dengan tradisi masyarakat sekitar.