This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mohammad, Ruji (2016) Pengaruh trah Kiai dalam kontestasi politik PEMILUKADA di kabupaten Bangkalan periode 2003-2013 M. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (338kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Sejarah Trah Kiai dan Pengaruhnya dalam Kontestasi Politik Pemilukada di Kabupaten Bangkalan periode 2003-2013”. Skripsi ini menitikberatkan pada tiga permasalahan: 1. Bagaimana sejarah trah kiai di Kabupaten Bangkalan? 2. Bagaimana pengaruh trah kiai dalam kontestasi politik di Kabupaten Bangkalan? 3. Bagaimana dampak positif dan negatif trah kiai pasca pemilukada di Kabupaten Bangkalan?.
Pada penelitian skripsi ini penulis menggunakan pendekatan sosiologi. Maka teori yang yang di gunakan untuk membahas skripsi ini adalah teori kepemimpinan karismatik versi Max Weber, teori ini mengungkapkan karismatik dari seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam berbagai elemen masyarakat. Untuk mengetahui sejarah trah kiai penulis menggunakan metodologi sejarah menurut kuntowijoyo dengan beberapa tahap: Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi.
Penelitian skripsi ini dapat disimpulkan sebagai berikut; 1. Sejarah trah kiai di Kabupaten Bangkalan berawal dari tokoh ulama’ legendaris yakni Syaikhona Moh. Kholil yang hidup pada tahun 1820-1923. Trah adalah garis keturunan atau silsilah yang masih berpegang teguh dalam keluarga pesantren, Syaikhona Moh. Kholil yang mempunyai pengaruh dan ajaran-ajaran dimasanya sampai saat ini masih diteruskan oleh keturunannya di Kabupaten Bangkalan. 2. Pengaruh trah kiai bagi masyarakat Bangkalan sangat tinggi, baik dalam kontesk agama, sosial, budaya maupun politik. Hal tersebut terbukti dalam pilkada tahun 2003, 2008 dan tahun 2013, dimna pemenang pilkada selalu dari golongan trah kiai. 3. Dampak positif dan negatif dalam berbagai pilkada sangat beragam antara lain sebagai berikut; Masyarakat Bangkalan bangga karena bupatinya selalu dari trah kiai, sedangkan dampak negatifnya diantaranya adalah menurunya pandangan masyarakat Bangkalan terhadap kharisma sosok kiai.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Politik | ||||||||
Keywords: | Kiai; Politik; Pemilukada; Bangkalan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||||
Depositing User: | Ruji Mohammad | ||||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2016 06:28 | ||||||||
Last Modified: | 10 Dec 2019 03:39 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5641 |
Actions (login required)
View Item |