Upaya perlindungan hukum oleh Kesbangpol terhadap keluarga pelaku terorisme pasca mengalami diskriminasi menurut UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ervandjie, Edwin (2022) Upaya perlindungan hukum oleh Kesbangpol terhadap keluarga pelaku terorisme pasca mengalami diskriminasi menurut UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Edwin Ervandjie_C73218031 ok.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian kualitatif dengan judul “Upaya Perlindungan Hukum oleh Kesbangpol Terhadap Keluarga Pelaku Terorisme Pasca Mengalami Diskriminasi Menurut UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia”. Skripsi ini ditulis dengan tujuan untuk menganalisis upaya perlindungan hukum menurut hukum positif dan hukum pidana Islam. Pendekatan yang digunakan dalam oleh peneliti untuk menjawab permasalahan tersebut yakni menggunakan pendekatan kualitatif sehingga menghasilkan data deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yakni melalui studi pustaka dan wawancara, selanjutnya data disusun dan dianalisis menggunakan pola berpikir deduktif guna memperoleh kesimpulan yang khusus dan menganalisis menurut hukum positif dan hukum pidana Islam. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa keluarga Kristanto merupakan korban secara tidak langsung dari tindak pidana terorisme yang dilakukan oleh Kristanto, selain itu juga menjadi korban perbuatan tidak menyenangkan dari warga sekitarnya. Perbuatan tidak menyenangkan berupa pengusiran yang dilakukan warga sudah memenuhi unsur dari Pasal 335 KUHP dengan ancaman paling lama satu tahun. Setelah mengetahui bahwa keluarga Kristanto merupakan korban, hendaknya pemerintah melakukan pemulihatan terhadap trauma yang dialaminya serta menjamin hak-haknya dalam bermasyarakat tidak dicederai. Dalam hukum pidana Islam tindakan tersebut merupakan jarīmah ta’zîr, keluarga Kristanto yang posisinya sebagai korban, hak-haknya dapat dipulihkan dengan dasar yang ada dalam maqāṣid asy-syarīʿah. Sesuai dengan kesimpulan di atas, maka penulis berharap supaya pemerintah setempat aktif dalam memantau wilayah supaya tidak terjadi diskriminasi dalam masyarakat kita. Agar dikemudian hari tidak terulang lagi kejadian serupa apabila pemerintah terutama Kesbangpol rutin melakukan perlindungan secara preventif seperti sosialisai ke masyarakat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ervandjie, Edwinedwinervandjie@gamil.comC73218031
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorJunaidy, Abdul Basithbasithjunaidy71@gmail.com197110212001121002
Subjects: Bantuan Hukum
Hak Asasi Manusia
Warganegara
Warganegara
Keywords: Terpris; hak asasi manusia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Edwin Ervandjie
Date Deposited: 22 Sep 2022 07:54
Last Modified: 22 Sep 2022 07:54
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/56424

Actions (login required)

View Item View Item