Implementasi pendidikan interreligius di Universitas Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mahsun, Ali (2022) Implementasi pendidikan interreligius di Universitas Surabaya. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ali Mahsun_F03118024 ok.pdf

Download (10MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang heterogen dengan berbagai macam keyakinan. Hiterogenitas tersebut tidak bisa dipungkiri akan memunculkan konflik sosial yang disebabkan oleh kebencian terhadap perbedaan, yang meskipun satu sisi hiterogenitas bisa menjaga ajang persatuan. Namun, dengan adanya faktor eksternal yakni gerakan intoleran dan paham ekstremis lainnya yang “membius” masyarakat untuk anti terhadap adanya perbedaan terlebih aspek keyakinan (agama). Sehingga, membuat gesekan sosial antarumat beragama, maka dibutuhkan alternatif untuk mengatasi problem tersebut yakni dengan membentuk sikap moderat dalam beragama, salah satunya melalui penerapan pendidikan Interreligius sebagaimana yang diterapkan oleh Universitas Surabaya (Ubaya). Oleh sebab itu, dibutuhkan kajian serius mengenai pendidikan interreligius tersebut, di antaranya: 1) Bagaimana konsep pendidikan interreligius di Ubaya? 2) Bagaimana pengajaran pendidikan interreligius di Ubaya? Dan 3) Bagaimana implikasi dari penerapan pendidikan interreligius di Ubaya dalam pembentukan sikap moderasi beragama? Studi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi kritis dan interaksi simbolik. Pendekatan ini dipilih sebab akan menganalisa fenomena individu (mahasiswa), yakni pengalaman dan tindakan tiap individu yang direfleksikan ke dalam kehidupan nyata (interaksi sosial). Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan reduksi data, interpretasi. Kemudian, keabsahan data menggunakan credibility, transferability, dependability dan confirmability. Temuan studi ini menunjukkan bahwa konsep pendidikan interreligius di Ubaya pendidikan yang bersifat dialogis yang berlandaskan pada kebersamaan, kesetaraan dan saling menghargai dengan pendekatan humanistik. Pendidikan interreligius di Ubaya dilaksanakan dengan model pembelajaran monointerreligius berbasis kolaborasi dan projek. Bentuk pengajarannya lebih kepada projek bersama, tugas kelompok lintas iman, dialog dan doa lintas agama, aksi sosial, dan mengunjungi tempat ibadah lintas agama yang menekankan pada pengalaman langsung serta pemahaman secara empirik terhadap konsep pendidikan interreligius dengan segala aspeknya. Dampak yang dihasilkan dari penerapan pendidikan interreligius ialah mahasiswa bisa bersikap moderat dan toleran terhadap perbedaan yang ada. Bukan hanya di wilayah Ubaya tapi di lingkungannya sendiri yang lebih luas. Sikap moderasi beragama ini menjadikan mereka lebih humanis dan inklusif yang jauh dari sikap apatis, ekstremis dan fanatik yang menjadikan pribadi ekslusif. Novelty dari penelitian ini ialah penerapan pendidikan interreligius yang dibalut dengan pendekatan humanistik, disusun secara sistematis dan diaktualisasikan ke dalam kehidupan sosial seharihari, sehingga tepat jika disebut pendidikan interreligius dialogis humanis

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mahsun, Alialimahsun106@gmail.comF03118024
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorZainiyati, Husniyatus Salamahhusniyatussalamah@uinsby.ac.id2021036901
Thesis advisorMoesa, Ali MaschanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan
Toleransi
Keywords: Pendidikan interreligius; implementasi; moderasi beragama
Divisions: Program Doktor > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Sep 2022 06:58
Last Modified: 13 Sep 2022 06:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/56880

Actions (login required)

View Item View Item