Imâmah dalam Tafsir Esoteris Shî’ah Imâmiyah Ithnâ 'Ashariyah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Najib, Ahmad (2013) Imâmah dalam Tafsir Esoteris Shî’ah Imâmiyah Ithnâ 'Ashariyah. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ahmad Najib_F06411251.pdf

Download (8MB)

Abstract

Imâmah merupakan salah satu doktrin terpenting dalam aqidah Syi’ah Imâmiyah Itsnâ 'Asyariyah. Ia merupakan jabatan ketuhanan (manshib ulûhiyah) yang dipilih secara langsung oleh Allah SWT melalui nash yang bersifat mutlak untuk memimpin umat dan meneruskan risalah kenabian. Yang berhak mengemban Imâmah menurut mereka adalah para Ahli Bait Nabi SAW yang yang seluruhnya berjumlah dua belas, karenanya mereka disebut sebagai Itsnâ Asyariyah. Imâmah dipandang sama kedudukannya dengan nubuwwah. Para Imam diyakini emiliki sifat ‘ishmah atau suci dari salah dan dosa. Perkataan dan perbuatan mereka dipandang termasuk hadis dan menjadi sumber hukum Islam. Di dalam al-Qur’an tidak dijumpai satu ayatpun yang secara qath’iy menjelaskan tentang Imâmah. Karena itu para mufassir Syi’ah melakukan ta’wil ayat-ayat tertentu dengan menggunakan makna bathin-nya. Menurut mereka setiap ayat dalam al-Qur’an disamping memiliki makna dhahir juga memiliki makna bathin. Metode ini dalam epistemologi tafsir Syi’ah Imâmiyah Itsnâ 'Asyariyah dikenal dengan al-Tafsir al-Bathini atau Tafsir Esoteris. Penelitian ini berupaya mengungkap seluk-beluk metode Tafsir Esoteris dalam Syi’ah Imâmiyah dan keterkaitannya dengan aqidah Imâmah. Permasalahan dalam penelitian ini terumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana konsep Tafsir Esoteris dalam Syî’ah Imâmiyah Itsnâ 'Asyariyah? (2) Bagaimana kedudukan aqidah Imâmah dalam Tafsir Esoteris Syî’ah Imâmiyah Itsnâ 'Asyariyah? Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dengan metode deskriptif-analitik. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara komprehensif konsep Imamah dan Tafsir Esoteris dalam Syî’ah Imâmiyah Itsnâ 'Asyariyah, baik dalam tataran teoritis maupun praksis. Sedangkan metode analitik digunakan untuk menganalisis pengaruh imâmah dalam penafsiran esoteris yang terdapat dalam karya-karya Tafsir mereka. Agar diperoleh analisa yang mendalam dan obyektif, maka penelitian ini juga menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pertama, Tafsir esoteris dalam perspektif Syi’ah Imâmiyah Itsnâ 'Asyariyah merupakan upaya mengungkap dan memahami makna bathin atau makna yang tersembunyi di balik lafadh sebuah ayat. Makna bathin al-Qur’an tersebut wajib diimani dan harus lebih diutamakan dari pada makna dhahir. Yang berhak melakukan penafsiran secara esoteris hanya lah para Imam, karena mereka dipandang suci yang bisa memahami bathin alQur’an yang notabene merupakan ilmu ketuhanan (al-‘ilm al-rabbani). Karena itu sumber penafsiran metode ini adalah bersifat atsari (bi al-ma`tsur). Kedua, aqidah Imamah sangat berpengaruh kuat dalam Tafsir Esoteris Syi’ah Imâmiyah Itsnâ 'Asyariyah. Para mufassir mereka umumnya meletakkan makna bathin al-Qur’an untuk menjustifikasi aqidah Imâmah, sementara makna dhahir-nya untuk mengajak kepada ajaran tauhid, nubuwwah dan risalah. Bahkan hampir semua ayat dalam al-Qur’an dijadikan sebagai hujjah kebenaran Imâmah. Makna dhahir dipandang hanya menjadi simbol menuju makna bathin yang diyakini sebagai makna yang paling hakiki, yaitu Imâmah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Najib, Ahmadnajib_ar@yahoo.comF06411251
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMiri, Djamaluddin--2031125204
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Imâmah; Syi’ah Imâmiyah Itsnâ 'Asyariyah; Tafsir Esoteris.
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Oct 2022 02:33
Last Modified: 13 Oct 2022 02:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/57304

Actions (login required)

View Item View Item