Makna sedekah bumi: studi kasus bersih sendang made di desa made kecamatan Kudu kabupaten Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Laksono, Rudi Tri (2022) Makna sedekah bumi: studi kasus bersih sendang made di desa made kecamatan Kudu kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rudi Tri Laksono_A92217131.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini mempunyai tiga fokus penelitian, yaitu tentang sejarah tradisi sedekah bumi di desa Made, pelaksanaan sedekah bumi di Desa Made, serta makna yang terkandung dalam tradisi sedekah bumi di desa Made. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang mempunyai beberapa tahapan dimulai dengan heuristik, kemudian verifikasi, dilanjutkan dengan interpretasi dan kemudian ditutup dengan historiografi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis dan sosiologis. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori religi yang dikembangkan oleh Koentjaraningrat. Hasil dari penelitian ini adalah (1) tradisi sedekah bumi di Desa Made dimulai pada tahun 1924 akan tetapi tidak diketahui secara pasti mengenai tanggal dan bulannya. (2) Pelaksanaan acara sedekah bumi di Sendang Made biasanya dilakukan pada bulan November, Pada saat hari pelaksanaan maka rangkaian upacara yang dilaksanakan adalah bersih sendang, kirab hasil bumi, ambengan dan doa bersama, acara hiburan dan yang terakhir adalah penutup. (3) Makna dan nilai religi sedekah bumi bagi masyarakat desa Made terdiri dari fungsi ritual sedekah bumi bagi masyarakat desa Made, makna ritual sedekah bumi bagi masyarakat Desa Made, serta nilai-nilai religi yang terkandung dalam ritual sedekah bumi di desa Made.