Makna Taghut dalam Al-Qur’an: studi komparatif tafsir Al-Qummi karya Abi Hasan Ali Ibrahim Al Qummi dan tafsir Al-MuniR Karya Wahbah Al Zuhaili

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zamzami, M. Hasan (2022) Makna Taghut dalam Al-Qur’an: studi komparatif tafsir Al-Qummi karya Abi Hasan Ali Ibrahim Al Qummi dan tafsir Al-MuniR Karya Wahbah Al Zuhaili. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
M. Hasan Zamzami_E73218047.pdf

Download (3MB)

Abstract

Dilatar belakangi oleh perbedaan pendapat dalam menafsirkan Alquran dikarenakan oleh idiologi mufassir, seperti halnya dengan mufassir Syi’ah dan Sunni. Hal tersebut dibuktikan dengan perbedaan penafsiran Abi Hasan Ali Ibrahim Al Qummi yang berideologi Syi’ah dan Wahbah Al Zuhaili yang beideologi Sunni pada lafadz taghut. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana penafsiran lafadz taghut menurut tafsir al-Qummi ?. (2) Bagaimana penafsiran lafadz taghut menurut tafsir al-Munir?. (3) Dimana letak persamaan dan perbedaan penafsiran lafadz taghut menurut tafsir al-Qummi dan al-Munir?. (4) apa faktor yang melatar belakangi penafsiran Abi Hasan Ali Ibrahim Al Qummi dan Wahbah Al Zuhaili berbeda?. penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (librrary research) dengan metode penyajian data secara deskrptif dan analitis. Hasil penelitian: (1) Lafadz taghut menurut tafsir al-Qummi ialah setiap orang yang merampaskan hak Ahlul Bait atau keluarga Nabi Muhammad Saw dan setiap pengikut mereka yang dapat membuat Ahlul Bait murka. (2) Lafadz taghut menurut tafsir al-Munir ialah setan, berhala dan tiap kemaksiatan yang melampaui batas. (3) Letak persamaanya terletak ketika kedua tafsir memberikan makna taghut dengan makna perilaku yang bathil, melampaui batas yang telah ditentukan oleh syara’. Kemudian perbedaanya, dalam tafsir al-Qummi lafadz taghut ialah bentuk kedzaliman yang dilakukan oleh seorang kepada Ahlul Bait atau keluarga Nabi Muhammad Saw dan setiap pengikut mereka yang membuat Ahlul Bait murka. Sedangkan dalam tafsir al-Munir ialah bentuk kedzaliman kepada makhluk lain atau sifatnya lebih umum. (4) terjadinya perbedaan makna dalam penafsiran dilatar belakangi oleh lingkungan, akidah dan idiologi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zamzami, M. Hasane73218047@gmail.comE73218047
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBakar, Abuabubakaryamani@yahoo.com19730401998031006
Subjects: Al Qur'an
Keywords: Taghut; Komparatif; al-Qummi; al Munir
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: M. Hasan Zamzami
Date Deposited: 11 Nov 2022 04:20
Last Modified: 11 Nov 2022 04:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58011

Actions (login required)

View Item View Item