Peran perempuan di masa Rasulullah saw. dan sahabat : studi mengenai perempuan periwayat hadis dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sholekhah, Jumrotus (2022) Peran perempuan di masa Rasulullah saw. dan sahabat : studi mengenai perempuan periwayat hadis dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Jumrotus Sholekhah_A02217020.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang “Peran Perempuan di Masa Rasulullah saw. dan Sahabat (Studi Mengenai Perempuan Periwayat Hadis dalam Kitab S}ah}i>h} al-Bukha>ri dan S}ah}i>h Muslim).” Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa permasalahan diantaranya 1) Bagaimana sekilas mengenai identitas kitab S}ah}i>h} al-Bukha>ri dan S}ah}i>h Muslim, 2) Bagaimana metode periwayatan hadis dan keberadaan majelis ilmu bagi para perempuan di masa Rasulullah saw. dan sahabat, dan 3) Bagaimana kontribusi para perempuan yang meriwayatkan hadis pada masa Rasulullah saw. dan sahabat dalam kitab S}ah}i>h} al-Bukha>ri dan S}ah}i>h Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dan pendekatan sosiologi, di mana penulis berusaha mengetahui biografi para perempuan yang meriwayatkan hadis di masa lampau serta interaksi para perawi dalam meriwayatkan hadis di masa Rasulullah dan sahabat. Penelitian ini mengadopsi teori peran oleh Ralph Linton dan teori equilibrium oleh Edward Wilson. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang didalamnya mencakup beberapa tahap, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kitab S}ah}i>h} al-Bukha>ri> dan S}ah}i>h} Muslim disebut al-s}ah}i>h}ain. Keduanya merupakan kitab yang paling sahih setelah al-Qur’an. 2) Metode periwayatan hadis di masa Rasulullah saw. dilakukan dengan penyampaian lisan, memberikan contoh praktik peribadatan dan mu’amalah, menetapkan sejumlah keputusan, serta membenarkan maupun mendiamkan perilaku sahabat. Adapun periwayatan hadis di masa sahabat menerapkan sikap kehati-hatian. 3) Kontribusi periwayat perempuan dalam S}ah}i>h} al-Bukha>ri> dan S}ah}i>h} Muslim adalah sebagai narator yang menyampaikan hadis, sebagai korektor yang mengoreksi kesalahan lafaz atau makna hadis, serta sebagai delegasi yang menyebarkan hadis-hadis ke berbagai wilayah.