Perdebatan wawasan keagamaan NU Moderat dan NU Garis Lurus: telaah buku Risalah Ahlussunnah wal Jamaah karya Kh. Hasyim Asy’ari perspektif teori interpretasi Jorge J.E Gracia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosyada, Fithria Tahta Alvina (2022) Perdebatan wawasan keagamaan NU Moderat dan NU Garis Lurus: telaah buku Risalah Ahlussunnah wal Jamaah karya Kh. Hasyim Asy’ari perspektif teori interpretasi Jorge J.E Gracia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fithria Tahta Alvina Rosyada_E21216075.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kajian ini membahas soal perdebatan wawasan keagamaan antara NU Moderat dan NU Garis Lurus. Sebenarnya kedua kelompok tersebut lahir dari rahim yang sama, yakni NU secara kultural. Tetapi karena adanya perbedaan penafsiran terhadap ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang diajarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari, maka terjadilah perbedaan wawasan dan praktik keagamaan yang timbul dari keduanya. Problem akademis yang ada dalam penelitian ini adalah (a) bagaimana perdebatan wawasan keagamaan NU Moderat dan NU Garis Lurus?; dan (b) bagaimana tipologi perdebatan wawasan keagamaan NU Moderat dan NU Garis Lurus dalam perspektif teori interpretasi Jorge J.E Gracia? Dalam menjawab rumusan problem akademik tersebut, penulis menggunakan model penelitian library research (kajian pustaka), di mana sumber-sumber bacaan yang ada di perpustakaan menjadi lokus utama penelitian. Sedangkan dalam hal penjabaran data-data penelitian penulis menggunakan model deskriptif-analitis, yakni menjelaskan atau menguraikan pembahasan dalam bentuk bahasa naratif. Adapun dalam hal analisis, penulis menggunakan teori interpretasi Jorge J.E Gracia tentang essential difeerence dan accidental difference sebagai dua poin penting dalam teori tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan penafsiran antara NU Moderat dan NU garis Lurus terhadap ajaran Ahlussunnah wal Jamaah yang dirumuskan kembali oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk warga Nahdliyyin (NU). Perbedaan penafsiran tersebut ternyata berawal dari perbedaan tipologi yang mereka gunakan ketika menafsirkan ajaran Aswaja, yakni NU Moderat menggunakan tipe interpretasi yang Gracia sebut dengan accidental difference, yang tidak sampai mengubah makna terhadap apa yang ditafsirkan. Sedangkan NU Garis Lurus menggunakan tipe interpretasi essential difference, yakni suatu penafsiran yang dalam hal ini seorang penafsir mengubah dan merusak makna dari apa yang ditafsirkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rosyada, Fithria Tahta Alvinafithriatahta31@gmail.comE21216075
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorZamzami, Mukhammadmukhammadzamzami@gmail.com2015098101
Subjects: Nahdlatul Ulama
Keywords: Perdebatan; Wawawasan Keagamaan; NU
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Fithria Tahta
Date Deposited: 17 Nov 2022 05:35
Last Modified: 17 Nov 2022 05:35
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58232

Actions (login required)

View Item View Item