analisis perbandingan kelimpahan mikroplastik pada sedimen, air, dan bivalvia kupang putih (corbula faba hinds), kerang darah (anadara granosa), kerang hijau (perna viridis) di wilayah perairan estuari Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Husna, Ulfi Hidayatul (2022) analisis perbandingan kelimpahan mikroplastik pada sedimen, air, dan bivalvia kupang putih (corbula faba hinds), kerang darah (anadara granosa), kerang hijau (perna viridis) di wilayah perairan estuari Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ulfi Hidayatul Husna_H91218057.pdf

Download (2MB)

Abstract

Persoalan sampah plastik saat ini menjadi salah satu masalah global yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan, dan juga makhluk hidup. Sampah plastik yang tidak terkelola akan dibuang begitu saja dan berakhir di wilayah perairan. Sampah plastik yang ada di aliran sungai dengan arah aliran ke muara porong akan memasuki perairan estuari, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sampah plastik akan terdegradasi menjadi mikroplastik sedimen, air, dan biota di dalam perairan Estuari Sidoarjo. Mikroplastik berasal dari pecahan sampah plastik yang berukuran kurang dari 5 mm. Mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan sistem organ biota yang menelannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya cemaran mikroplastik pada sedimen, air, kupang putih, kerang darah, dan kerang hijau serta mengetahui jenis polimer plastik yang ada. Analisis mikroplastik dilakukan dengan menghitung, dan menganalisis jenis mikroplastik dari 3 stasiun sampling serta melakukan uji FTIR untuk mengetahui jenis polimer plastik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya 3 jenis mikroplastik, yaitu fiber, fragmen, dan filamen. Jumlah mikroplastik setiap jenisnya diperoleh sebanyak 836 partikel jenis fiber, 20 partikel jenis fragmen, dan 8 partikel jenis filament. Jumlah kelimpahan mikroplastik pada sampel air sebanyak 7,4 partikel/l, pada sampel sedimen sebanyak 1,2 partikel/gram, sampel kupang putih sebanyak 19,15 partikel/gram, sampel kerang darah sebanyak 8,15 partikel/gram, dan sampel kerang hijau sebanyak 3,2 partikel/gram. Banyaknya jumlah partikel mikroplastik yang ditemukan pada sampel biota dikarenakan biota ini merupakan organisme filter feeder yang mampu mengakumulasi partikel mikroplastik masuk kedalam tubuhnya. Berdasarkan hasil FTIR polimer plastik yang ditemukan pada sampel mikroplastik teranalisis polimer jenis Nilon, LDPE, Poliamyde, Polystyrene, Polycarbonate, PMMA, dan Kaolin filler.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Husna, Ulfi Hidayatululfihidayatulhusna@gmail.comH91218057
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHadi, Moch. Irfanm_i_h@uinsby.ac.id0824048601
Thesis advisorJariyah, Ita Ainunita.ainun@uinsby.ac.id0705128601
Subjects: Biologi
Lingkungan Hidup
Ekologi
Keywords: mikroplastik
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Ulfi Hidayatul Husna
Date Deposited: 21 Nov 2022 03:26
Last Modified: 21 Nov 2022 03:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58316

Actions (login required)

View Item View Item