This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Tamam, Badrud (2022) Rekonstruksi mitos Potre Koneng pada masyarakat Madura. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Badrud Tamam_02040220003.pdf Download (21MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi makna dalam mitos Potre Koneng, kemudian melakukan rekonstruksi atas mitos Potre Koneng pada masyarakat Madura. Mitos ini menceritakan tentang hubungan suami-istri yang terjadi di alam mimpi antara seorang putri raja dari keraton Sumenep dengan seorang laki-laki bernama Adipoday. Melalui hubungan di alam mimpi tersebut, Potre Koneng ternyata benar-benar mengalami kehamilan di kehidupan nyata. Dalam hal ini, rumusan masalahnya fokus pada tiga hal: 1) bagaimana bentuk struktur mitos Potre Koneng? 2) bagaimana konstruksi makna mitos Potre Koneng? 3) bagaimana rekonstruksi mitos Potre Koneng pada masyarakat Madura? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertumpu pada penelitian literatur, sementara untuk teori analisis yang digunakan sebagai pendekatan adalah Strukturalisme Levi Strauss. Untuk melengkapi data, penulis juga menyertakan pandangan masyarakat Madura tentang mitos Potre Koneng. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis kualitatif dengan pendekatan Strukturalisme Levi Strauss, 1) pada struktur permukaan, mitos Potre Koneng menceritakan tentang kisah Potre Koneng yang memilih menjadi pertapa dan mengalami fenomena mimpi dengan sosok Adipoday. Sedangkan pada struktur dalam, mitos Potre Koneng menjelaskan tentang estafet kepemimpinan yang berlangsung dalam pemerintahan keraton Sumenep, 2) berdasarkan analisis pada struktur dalamnya, mitos Potre Koneng memaparkan tentang krisis regenerasi yang terjadi pada keraton Sumenep; 3) berdasarkan analisis atas konstruksi makna yang ditemukan pada struktur dalam, mitos Potre Koneng menjelaskan tentang keistimewaan peran dan posisi pertapa dalam keraton Sumenep yang memiliki kemampuan sebagai pemecah masalah dalam setiap problematika yang dihadapi oleh keraton Sumenep, terutama dalam proses regenerasi kepemimpinan yang berlangsung di keraton Sumenep. Hal ini menegaskan bahwa makna terpenting dari mitos Potre Koneng bukanlah peristiwa kehamilannya melalui alam mimpi, tetapi bagaimana peran dan posisi penting para pertapa di masa Madura era kerajaan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Filsafat Filsafat > Filsafat Islam |
||||||||||||
Keywords: | mitos; Potre Koneng; strukturalisme; Levi Strauss | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Filsafat Agama | ||||||||||||
Depositing User: | Badrud Tamam | ||||||||||||
Date Deposited: | 25 Nov 2022 07:24 | ||||||||||||
Last Modified: | 25 Nov 2022 07:43 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58327 |
Actions (login required)
View Item |