Analisis hukum islam terhadap jual beli pisang yang masih berbentuk jantung di desa Wonocepoko Ayu kecamatan Senduro kabupaten Lumajang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fitriyah, Hulliyatul (2020) Analisis hukum islam terhadap jual beli pisang yang masih berbentuk jantung di desa Wonocepoko Ayu kecamatan Senduro kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Hulliyatul Fitriyah_C02216028.pdf

Download (3MB)

Abstract

Skipsi yang berjudul “Analisis Hukum Islam terhadap praktik jual beli pisang yang masih berbentuk jantung di Desa Wonocepoko Ayu Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang”. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan: Bagaimana praktik jual beli pisang yang masih berbentuk jantung?. Bagaimna analisis hukum Islam terhadap praktik jual beli pisang yang masih berbentuk jantung?. Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) di Desa Wonocepoko Ayu Lumajang, dengan menggunakan teknis observasi dan wawancara (interview). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Selanjutnya data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisi yakni dengan menggunakan data tentang praktik jual beli pisang yang masih berbentuk jantung di Desa Wonocepoko Ayu kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deduktif yaitu menjelaskan hal-hal yang bersifat umum dalam hukum Islam dan kemudian akan menganalisisnya dengan hal-hal yang bersifat khusus tentang jual beli yang ada dalam hukum Islam dan untuk selanjutnya ditarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa praktik jual beli pisang yang masih berbentuk jantung di desa Wonocepoko Ayu Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, belum sesuai dengan hukum Islam dimana pada praktiknya jual beli yang dilakukan oleh masyarakat desa Wonocepoko Ayu yaitu jual beli buah yang masih muda atau jual beli di pohon. Dalam jual beli tersebut terdapat adanya spekulasi atau tipuan (gharar) di dalam pelaksanaan pengambilan buah ketika panen. Dikarenakan kualitas dan kuantitas barang pada saat dibeli dan sesudah dibeli telah berbeda. Praktik jual beli pisang yang masih berbentuk jantung ini belum sesuai dengan rukun dan syarat sahnya jual beli barang dapat diserah terimakan, dan bertentangan dengan syara’, dalam pelaksanaan pengambilan barangnya terdapat kejanggalan, dan kejanggalan tersebut akan menjadikan bahwa jual beli itu tidak sah. Hal ini dikarenakan kualitas dan kuantitas barang udah berbeda pada saat dan sesudah dibeli. Sebagian Ulama berpendapat bahwa apabila sifat-sifat barang tersebut tidak diketahui dengan jelas maka jual beli ini tidak sah (batal). Maka bisa dikatakan bahwa jual beli pisang yang masih berbentuk jantung yang ada di Desa Wonocepoko Ayu adalah tidak sah dan dapat merugikan salah satu pihak. Sejalan dengan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas, penulis dapat memberikan saran kepada masyarakat, agar untuk kedepannya masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan suatu transaksi, apakah transaksi tersebut sesuai dengan hukum Islam atau tidak. Dan alangkah baiknya jika jual beli pisang yang masih berbentuk jantung ini tidak dilaksanakan lagi, karna pada dasarnya akad dan praktik jual beli ini tidak sesuai dengan teori yang ada pada hukum Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fitriyah, HulliyatulHulliyatulfitriyah23@gmail.comC02216028
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorJailani, Imam Amrusisriamrusi@yahoo.co.id2003017002
Subjects: Jual Beli
Keywords: jual beli pisang berbentuk jantung
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Hulliyatul Fitriyah
Date Deposited: 28 Nov 2022 05:46
Last Modified: 28 Nov 2022 05:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58415

Actions (login required)

View Item View Item