Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pedagang kaki lima kuliner dalam menentukan pemilihan lokasi usaha pada Pujasera W’kajie, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putra, Vectra Widya Surya (2022) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pedagang kaki lima kuliner dalam menentukan pemilihan lokasi usaha pada Pujasera W’kajie, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Vectra Widya Surya Putra_G93218103.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha pedagang kaki lima, serta proses atau tahap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pedagang kaki lima dalam menentukan lokasi usaha pada Pujasera W’kajie, Candi, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, sehingga data yang diperlukan dalam penelitian ini didapatkan oleh peneliti melalui kegiatan observasi, dokumentasi serta wawancara secara mendalam yang dilakukan secara langsung kepada pemilik Pujasera W’kajie dan para pedagang kaki lima yang memilih Pujasera W’kajie sebagai lokasi usaha mereka. Serta berbagai literatur pendukung yang relevan dan berkaitan dengan penelitian yang diangkat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat 8 faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha pedagang kaki lima pada Pujasera W’kajie, Candi, Sidoarjo. Kedelapan faktor tersebut yaitu: biaya lokasi, ketersediaan fasilitas, kedekatan lokasi dengan keramaian, kedekatan lokasi dengan tempat tinggal, akses, visibilitas, lahan parkir dan kompetitor dengan produk sejenis. Faktor yang memiliki pengaruh paling tinggi adalah faktor biaya lokasi dan diikuti dengan faktor ketersediaan fasilitas. Serta hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 7 tahap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh para pedagang kaki lima dalam menentukan lokasi usaha mereka pada Pujasera W’kajie, Candi, Sidoarjo. Ketujuh tahap tersebut yaitu: mengidentifikasi masalah, mencari solusi, mencari informasi, membuat alternatif pilihan, memilih alternatif terbaik, melaksanakan keputusan, dan mengevaluasi pelaksanaan keputusan. Permasalahan yang sering muncul dan di alami oleh para pedagang dalam melakukan pengambilan keputusan adalah pada tahap membuat alternatif pilihan dan memilih alternatif terbaik. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, maka terdapat dua saran yang dapat diajukan oleh peneliti sebagai bahan masukan bagi para pelaku usaha atau pedagang kedepannya. Saran pertama adalah para pedagang atau pelaku usaha harus lebih mempertimbangkan faktor biaya lokasi dan ketersediaan fasilitas dalam melakukan pemilihan lokasi usaha, agar biaya lokasi sesuai dengan modal yang dimiliki serta menyediakan fasilitas yang sepadan. Dan saran yang kedua adalah para pedagang atau pelaku usaha harus lebih mengeksplor dan mencari informasi tentang lokasi-lokasi usaha lainnya yang dapat dijadikan sebagai pilihan pada tahap membuat alternatif pilihan dan harus mempertimbangkan faktor-faktor pemilihan lokasi usaha terutama faktor biaya lokasi serta ketersediaan fasilitas ketika dalam tahap memilih alternatif terbaik.