AL HIWARI FI AL JUZ AL TSALITS MIN AL QUR'AN AL KARIM : DIRASAH BALAGHIYAH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Bakir, Muhammad (2014) AL HIWARI FI AL JUZ AL TSALITS MIN AL QUR'AN AL KARIM : DIRASAH BALAGHIYAH. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (588kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (702kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (441kB) | Preview

Abstract

Al- Hiwâri dalam al- Quran juz tiga studi Balâghah. Ulama balâghah membagi hiwâri pada dua bagian yaitu al-Thalabi dan Ghairu Thalabi, pembahasan Ghair al-Thalabi tidaklah dibahas dalam ilmu balâghah, karna menurut mereka bukan bagian dari kajian balâghah, sebab pada
dasarnya ia adalah kalam khabar yang dinukilkan pada hiwâri.
Pembahasan dalam skripsi ini yaitu membahas tentang hiwâri dalam al- Quran juz tiga, yaitu terdiri dari surat baqarah ayat 253-286 dan awal surat Ali Imrân ayat 01- 91. Juz tiga adalah juz yang terdiri dari dua surat yaitu surat baqarah ayat 253-286 dan awal surat Ali Imrân ayat 01- 91. surat baqarah ayat 253-286 berisi tentang:
Keutamaan para rasul, Keutamaan sedekah dan norma-norma dalam bersedekah, Prinsip dalam beragama, tanda-tanda kebesaran Allah mengenai adanya kehidupan setelah mati, Larangan riba dan keutamaan jual beli dan tata cara dalam hutang-piutang.
Surat Ali Imran ayat 01- 91 berisi tentang: Tanda-tanda keberadaan Allah, Ancaman Allah terhadap orang-orang kafir, Sesuatu yang lebih baik dari kesenangan dunia, Tata cara mencintai Allah, Kisah Maryam AS dan nabi Zakariya AS, Kisah Isa AS, Seputar Ahli Kitab dan eutamaan Islam.
Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) bentuk-bentuk hiwâri dalam al-Quran juz tiga. 2) makna-makna hiwâri dalam juz tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ilmu balâghah, yakni dari segi ilmu Ma’ani. Setelah menganalisis juz ketiga tersebut dengan pendekatan ilmu balâghah (Stalistik), penulis menemukan beberapa hal yang berhubungan dengan hiwâri yaitu sebagai berikut:
1. Kata perintah (Amar): sebanyak 75 kata, surat baqarah 33 kata, dan Ali Imrân 42 kata.
2. Kata tanya (Istifhâm): sebanyak 23 kata, surat baqarah 7 kata, dan Ali Imrân 16 kata.
3. Kata seruan (Nidâ’): sebanyak 30 kata, surat baqarah 9 kata, dan Ali Imrân 21 kata.
4. Kata larangan (Nahî): sebanyak 16 kata, surat baqarah 11 kata, dan Ali Imrân 5 kata.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Bakir, MuhammadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kesusastraan > Sastra Arab
Bahasa Arab
Keywords: Hiwari; Juz Tiga; Al Qur'an
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 11 Feb 2015 01:17
Last Modified: 11 Feb 2015 01:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/585

Actions (login required)

View Item View Item