Akurasi arah kiblat masjid induk pondok pesantren Tambakberas, Rejoso, dan Tebuireng menggunakan bayang-bayang kiblat dan teodolit

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nadhifah, Zahrotun (2022) Akurasi arah kiblat masjid induk pondok pesantren Tambakberas, Rejoso, dan Tebuireng menggunakan bayang-bayang kiblat dan teodolit. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Zahrotun Nadhifah_C97217025.pdf

Download (6MB)

Abstract

Arah kiblat Ka’bah di Makkah dari setiap titik dipermukaan Bumi ini dapat ditentukan dengan perhitungan dan pengukuran, sehingga semua gerakan orang yang sedang menunaikan salat, selalu menuju arah Ka’bah. Skripsi dengan judul Akurasi Arah Kiblat Masjid Induk Pondok Pesantren Besar Tambakberas, Rejoso, dan Tebuireng menggunakan Bayang-Bayang Kiblat dan Teodolit, menjawab dua rumusan masalah, yaitu tentang metode penentuan arah kiblat Masjid Induk yang digunakan di tiga Pondok Pesantren dan akurasi arah kiblat Masjid Induk tiga Pondok Pesantren besar di Kabupaten Jombang menggunakan bayang-bayang kiblat yaitu rashdul qiblah lokal (harian). Metode penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara, data ephemeris, data lintang dan bujur dan data hasil pengukuran arah kiblat masjid dengan bayang-bayang kiblat dan teodolit, sedangkan sumber data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini berasal dari tulisan yang berhubungan dengan penentuan arah kiblat dan ilmu falak. Data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif verifikatif, yakni pemaparan mengenai metode penentuan arah kiblat tiga Masjid Induk, setelah itu memverifikasi selisih fakta arah kiblat dengan arah kiblat berdasarkan pengukuran. Hasil peneltian ini adalah: pertama, metode penentuan arah kiblat Masjid Induk, ketiganya dilakukan oleh pendiri pertama masing-masing Pondok Pesantren yang diperkirakan menggunakan metode dan instrumen falak yang berkembang pada masa 1800 M -1900 M, seperti rubu’ dan alat tradisional lainnya, kedua, hasil akurasi arah kiblat dari Masjid Induk tiga Pondok Pesantren besar di Jombang dengan metode rashdul kiblat lokal dan teodolit menunjukkan bahwa fakta arah kiblat ketiga Masjid Induk tersebut memiliki kemelencengan antara -1° sampai 2°, sehingga mendapatkan skala “kurang akurat”, sedangkan pada sumber teori lain menyebutkan, toleransi deviasi arah kiblat tidak lebih dari 2° adalah masih akurat, maka, ketiga Masjid Induk dikatakan memiliki fakta arah kiblat yang akurat mengarah ke kiblat. Saran untuk penelitian ini adalah untuk tetap mengembangkan metode sederhana dalam penentuan arah kiblat agar masyarakat umum dapat mengimplementasikan dimanapun dan kapanpun. Selain itu, perlu penelitian lebih lanjut terkait toleransi kemelencengan arah kiblat khususnya di wilayah Indonesia, supaya menjadi patokan saat melakukan uji akurasi arah kiblat berikutnya

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nadhifah, Zahrotunzahrotunnadhifah@gmail.comC97217025
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorQulub, Siti Tatmainultatmainulqulub@uinsby.ac.id2029128901
Subjects: Hisab dan Rukyah
Keywords: arah kiblat; bayang-bayang kiblat; teodolit
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak
Depositing User: Zahrotun Nadhifah
Date Deposited: 14 Dec 2022 02:07
Last Modified: 14 Dec 2022 02:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58504

Actions (login required)

View Item View Item