Peran pegawai perempuan dalam menjalankan fungsi keluarga: studi kasus pada pegawai perempuan yang sudah berumah tangga di Mcdonalds Plaza Marina Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Suciani, Martika (2021) Peran pegawai perempuan dalam menjalankan fungsi keluarga: studi kasus pada pegawai perempuan yang sudah berumah tangga di Mcdonalds Plaza Marina Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Martika Suciani_I73217063.pdf
Download (16MB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini fenomena terjadinya peran ganda seorang istri dan pekerja, hal ini dikarenakan tingkat kebutuhan yang tinggi dan lebih mengutamakan keinginan semata dibanding dengan kebutuhan dalam memutuskan membeli sesuatu. Hal ini membuat tuntutan kehidupan menjadi semakin bertambah terutama pada bidang sosial dan ekonomi sehingga mendorong perempuan untuk turut andil bekerja guna membantu perekonomian keluarga. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui : (1) peran pegawai perempuan di Mcdonalds Plaza Marina Surabaya dalam menjalankan fungsi keluarga; dan (2) kendala yang dihadapi Ibu Rumah Tangga yang Berperan Ganda Sebagai pegawai ketika bekerja di Mcdonalds Plaza Marina Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif berusaha menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta, data, dan kejadian serta menghubungkan kejadian-kejadian yang ada untuk dianalisis berdasarkan konsep yang telah dikembangkan. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan tehnik observasi, wawancara serta dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis data model alir yang terdiri dari 3 kegiatan yakni reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) bahwa peran pegawai perempuan dalam menjalankan fungsi keluarga yakni dapat menjalankan profesinya sebagai wanita karir dengan baik serta professional; (2) Kendala internal yang dialami dalam menjalankan peran ganda tersebut adalah pegawai perempuan mengalami kelelahan baik secara fisik maupun mental selama bekerja. Kendala eksternal yang dialami yakni dari segi waktu berkumpul dan jarak mengakibatkan kurangnya komunikasi secara intens antara pegawai perempuan dengan suami dan anak-anaknya.