Analisis hifdzul mal pada ecosystem financing dalam mengembangkan bisnis UMKM budidaya ikan (Studi Kasus Peer to Peer Lending Syariah PT XYZ)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Evarianti, Ika (2022) Analisis hifdzul mal pada ecosystem financing dalam mengembangkan bisnis UMKM budidaya ikan (Studi Kasus Peer to Peer Lending Syariah PT XYZ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
IKA EVARIANTI_G74218084.pdf

Download (3MB)

Abstract

UMKM khususnya pembudidaya ikan dan udang memiliki peran yang cukup signifikan dalam perekonomian di Indonesia. Tetapi di sisi lain kurang adadukungan dari lembaga keuangan formal untuk mendukung permodalan sehinggabelum mampu mengembangkan bisnisnya agar lebih maksimal. Seiring perkembangan waktu dan teknologi, peer to peer lending syariah menjadi solusi yang dapat mengatasi permasalahan UMKM pembudidaya ikan dan udang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ecosystem financing dalam pengembangan bisnis UMKM dan menganalisis ecosystem financing untuk mengembangkan bisnis UMKM ditinjau dari teori Hifdzul Mal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder dari transkrip hasil wawancara, penelitian lain dengan topik yang relevan, dan dokumen pendukung dari PT XYZ Sharia. Data dikumpulkan dari observasi tidak langsung, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh Kesimpulan bahwa ecosystem financing memiliki peranan sebagai pembantu dalam permodalan bisnis budidaya ikan. Permodalan yang diberikan berupa pakan sehingga pembudidaya bisa fokus pada pemeliharaan ikan saja. Permodalan dari ecosystem financing dapat mengembangkan bisnis budidaya ikan. Hal ini dapat dilihat dari empat indikator yang secara umum mengalami peningkatan yakni modal, produktivitas, volume penjualan, dan laba usaha. Bagi investor, ecosystem financing merupakan tempat untuk melakukan investasi supaya aset yang dimiliki bisa berkembang. Selain itu, pengembangan bisnis UMKM dengan ecosystem financing memenuhi sembilan indikator hifdzul mal yakni kejelasan, keadilan, dan komitmen dalam melakukan sebuah kesepakatan. Selain itu juga harus sesuai dengan akad, melindungi hak kepemilikan, mendistribusikan harta, kewajiban bekerja dan memproduksi, investasi harta, dan keseimbangan antara untung dan risiko dalam melakukan kesepakatan. Pembudidaya ikan perlu memaksimalkan penyaluran pembiayaan dan mengoptimalkan biaya operasional. Pembudidaya ikan sebaiknya mengetahuisecara keseluruhan mekanisme peer to peer lending syariah. Bagi pihak PT XYZ diharapkan dapat mempertahankan mekanisme dan prinsip syariah yang telah dijadikan pedoman selama ini. Selain itu PT XYZ juga perlu menginfokan lebih masif terkait kebijakan-kebijakan terbaru mengenai peer to peer lending syariah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Evarianti, Ikaikaevarianti@gmail.comG74218084
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorLathifah, Nurulnurullathifah.febiuinsa@gmail.com0728058901
Subjects: Ekonomi Islam
Keuangan Islam
Bisnis
Keywords: Peer to peer lending syariah; pengembangan bisnis; hifdzul mal
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Ika Evarianti
Date Deposited: 06 Jan 2023 03:26
Last Modified: 06 Jan 2023 03:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58690

Actions (login required)

View Item View Item