Pendidikan islam berbasis kearifan Lokal: studi dialektika agama dan budaya Tanah Perdikan Majan Tulungagung Jawa Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sodik, Moh. Ali (2021) Pendidikan islam berbasis kearifan Lokal: studi dialektika agama dan budaya Tanah Perdikan Majan Tulungagung Jawa Timur. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Moh. Ali Sodik_F11314030 OK.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perdikan Majan adalah salah satu desa di Tulungagung yang memiliki keistimewaan karena memiliki hubungan sejarah dan menjadi bagian dari Kerajaan Mataram. KHR. Hasan Mimbar merupakan tokoh yang diberi wewenang untuk mengembangkan syiar Islam di tanah Ngrowo. Diletakkanlah dasar-dasar Islam kemudian dikembangkan oleh generasi setelahnya melalui sarana pendidikan Islam. Majan memiliki karakter dalam pengembangan Pendidikan Islam yang memadukan antara Islam dan budaya Jawa. Maka menjadi penting untuk meneliti bagaimana Pendidikan Islam yang dikembangkan, yang berbasis kearifan lokal Tanah Perdikan Majan tersebut. Rumusan masalah pada disertasi ini meliputi: 1. Bagaimana Bentuk-Bentuk pendidikan Islam Berbasis Kearifan Lokal Perdikan Majan. 2. Bagaimana Proses pendidikan Islam Berbasis Kearifan Lokal Perdikan Majan. 3. Bagaimana Implikasi pendidikan Islam Berbasis Kearifan Lokal Perdikan Majan terhadap masyarakat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif-deskriptif-analitis. Sumber primer penelitian meliputi keluarga Majan, para ahli dan tokoh budaya, pemerintah setempat dan masyarakat. Sumber skunder meliputi berbagai referensi, buku penunjang dan data hasil penelitian dan observasi yang berkaitan dengan Majan. Pengumpulan data terdiri dari wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisa data meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: 1. Bentuk-bentuk Pendidikan Islam berbasis kearifan lokal yang menjadi wujud dialektika agama dan budaya ialah ada pendidikan formal dan non-formal. Non-formal meliputi: pesantren, madrasah dan TPQ, pendidikan seni dan budaya seperti seni tari adat, tari sufi, tari genjring, hadrah, dhibaiyyah, Grebeg Maulid, Kirab Pusaka Jamasan Kiai Golok, Tahlil Naluri Tegalsaren, Kawin Majan dan Batik Majan. 2. Adapun proses Pendidikan Islam tersebut memiliki karakter model syiar Islam Walisongo namun dipadukan dengan pemahaman Mataraman dan budaya Ngrowo pesisir selatan (Walisongo-Mataraman-Pesisir Selatan). 3. Implikasi yang terjadi meliputi internal keluarga Majan dan eksternal masyarkat sekitarnya. Internal yaitu mengikuti pola dan alur masyarakat Ngrowo, ritual dan amaliah ajaran Islam, nama ritual dan simbol, dan konstruksi peribadatan. Secara eksternal pengaruhnya adalah adanya pemahaman dan keyakinan nilai Islam, penyesuaian struktur masyarakat, ekspresi beragama, corak dan konstruksi bangunan Islam-Mataram-Jawa Pesisir, karakter masyarakat yang inklusif, toleran dan berbudaya, konstruksi bangunan, dan hubungan baik dengan fihak lain terutama pemerintah setempat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sodik, Moh. Aliradenmohalisodik@gmail.comF11314030
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMufrodi, Aliali.mfd52@gmail.com2017065201
Thesis advisorAsrohah, Hanunasrohah@yahoo.com2010046801
Subjects: Pendidikan Islam
Keywords: Dialektika agama dan budaya; Pendidikan Islam; kearifan lokal; Majan
Divisions: Program Doktor > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Moh. Ali Sodik
Date Deposited: 04 Oct 2023 01:26
Last Modified: 04 Oct 2023 01:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58728

Actions (login required)

View Item View Item