Estimasi nilai total ekonomi ekosistem hutan Mangrove di Pesisir Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Agustin, Arlina Nur (2022) Estimasi nilai total ekonomi ekosistem hutan Mangrove di Pesisir Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Arlina Nur Agustin_H74218015.pdf

Download (2MB)

Abstract

Ekosistem hutan mangrove saat ini tersebar di seluruh kabupaten ataupun kota di pesisir provinsi Jawa Timur dan kabupaten Lamongan menyumbang 78,39 Ha dari 19.765,54 Ha hutan mangrove yang ada. Meskipun tidak seluas daerah lain, ekosistem hutan mangrove di Kabupaten Lamongan memberikan banyak manfaat kepada lingkungan serta masyarakat yang ada di sekitar hutan mangrove. Salah satu pemanfaatan ekosistem hutan mangrove di Kabupaten Lamongan adalah sebagai kawasan ekowisata. Selain itu, banyak masyarakat yang memanfaatkan ekosistem hutan mangrove sebagai lokasi pencarian kerang dan rajungan. Berdasarkan survei pendahuluan banyak masyarakat yang memanfaatkan ekosistem hutan mangrove sebagai lokasi pencarian kerang dan rajungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kondisi ekosistem mangrove di Kabupaten Lamongan berdasarkan baku mutu yang telah ditetapkan serta mengetahui besarnya manfaat ekonomi dan ekosistem mangrove tersebut. Berdasarkan baku mutu yang telah ditetapkan serta mengetahui besarnya manfaat ekonomi yang telah dirasakan. Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan yang telah ditetapkan yaitu dengan menggunakan metode line transect dan Hemisperical Photography untuk mengetahui kondisi mangrove serta menghitung nilai ekonomi dengan menggunakan metode Total Economic Value. Berdasarkan pengukuran dan analisis data yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa kondisi mangrove di pesisir Kabupaten Lamongan dalam kondisi baik (sedang). Hal ini dibuktikan dengan kondisi tutupan kanopi dengan nilai 57,09% masuk dalam kategori sedang, kerapatan jenis dengan nilai 2933,03 ind/ha masuk dalam kategori padat, dan nilai indeks penting tertinggi terdapat pada spesies Rhizopora apiculata dengan nilai 167,6. Nilai ekonomi yang dihasilkan dari manfaat ekosistem hutan mangrove terbagi atas nilai manfaat langsung sebesar Rp. 7.909.218.573 nilai manfaat tidak langsung Rp. 111.341.279.545 nilai manfaat pilihan sebesar Rp. 18.056.567 nilai keberadaan Rp. 2.377.920.000 dan nilai warisan sejumlah Rp. 26.590.355.390. Nilai ekonomi total yang dihasilkan dengan adanya ekosistem hutan mangrove sebesar Rp.122.437.396.542.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Agustin, Arlina Nurarlinanura22@gmail.comH74218015
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuttaqin, Andik Dwiandik.muttaqin@uinsby.ac.id198204102014031001
Thesis advisorMauludiyah, Mauludiyahmauludiyah@uinsby.ac.id2017118204
Subjects: Ilmu Kelautan
Keywords: Ekosistem Hutan Mangrove; Lamongan; Total Economic Value
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Arlina Nur Agustin
Date Deposited: 04 Jan 2023 02:17
Last Modified: 04 Jan 2023 02:17
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58742

Actions (login required)

View Item View Item