Tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana penipuan berkedok investasi aplikasi robot trading: studi kasus di Polda Jatim

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Azizah, Ayu Wachidatul (2022) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana penipuan berkedok investasi aplikasi robot trading: studi kasus di Polda Jatim. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ayu Wachidatul Azizah_C93218070.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian empiris dengan judul “Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Tindak Pidana Penipuan Berkedok Investasi Aplikasi Robot Trading (Studi Kasus di Polda Jatim)”. Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam 2 (dua) rumusan masalah yaitu: Bagaimana penegakan hukum terhadap tindak pidana penipuan berkedok investasi aplikasi robot trading di Polda Jatim, serta Bagaimana analisis hukum pidana Islam terhadap penegakan hukum pada kasus tindak pidana penipuan berkedok investasi aplikasi robot trading di Polda Jatim. Jenis penelitian yang dilakukan yakni penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Terdapat dua sumber data yang diperoleh, yakni sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari wawancara yang dilakukan di Polda Jatim. Sumber sekunder diperoleh dari peraturan/jurnal/artikel yang berhubungan dengan tema peneliti. Prosedur pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara dan dokumentasi, adapun teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif yang bersifat deduktif. Penelitian ini dilakukan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim. Hasil penelitian ini menghasilkan 2 (dua) kesimpulan sebagai berikut: Pertama, Penegakan hukum yang dilakukan Ditreskrimsus Polda Jatim sejauh ini telah melakukan upaya preventif dan represif. Upaya preventif yang dilakukan guna mencegah terjadinya tindak pidana penipuan tersebut dengan melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat dengan dibantu SWI. Upaya represif yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mengingat tindak pidana penipuan secara online diatur secara khusus, sehingga terdapat aturan khusus yang mengaturnya yakni diatur dalam UU ITE. Kedua, tindak pidana penipuan secara online dalam hukum pidana Islam tidak diatur secara spesifik dalam Al-Qur’an dan Hadist. Namun terdapat perbuatan yang memiliki persamaan unsur dengan penipuan. Hukuman bagi pelaku penipuan berupa hukuman ta’zi>r yang mana ditetapkan oleh seorang hakim berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist. Penipuan termasuk dalam perbuatan yang berkaitan dengan kemaslahatan individu, selain kerugian terletak pada material serta menimbulkan keresahan dalam kehidupan. Sehingga dengan hukuman ta’zi>r diharapkan dapat memberikan efek jera terhadap pelaku. Diharapkan kepada aparat penegak hukum dapat lebih giat dalam pelaksanaan penegakan hukum agar tidak terulang tindak pidana penipuan secara online. Dapat dengan dilakukannya sosialisasi dan edukasi secara rutin mengenai investasi yang memperoleh izin resmi dari Bappebti. Selanjutnya terhadap masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam melakukan investasi online, perlunya pengetahuan yang lebih mengenai investasi agar tidak menjadi korban penipuan investasi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Azizah, Ayu Wachidatulayuazizah241@gmail.comC93218070
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHatta, Moh.hattamuhammad644@gmail.com2026107104
Subjects: Hukum > Hukum Pidana Islam
Investasi
Keywords: Hukum pidana Islam; penipuan berkedok investasi; aplikasi robot trading
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Ayu Wachidatul Azizah
Date Deposited: 05 Jan 2023 03:31
Last Modified: 05 Jan 2023 03:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58766

Actions (login required)

View Item View Item