Pemahaman hadis di pondok pesulukan tarekat agung Tulungagung

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nurita, Andris (2022) Pemahaman hadis di pondok pesulukan tarekat agung Tulungagung. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Andris Nurita_02040620005.pdf
Download (2MB)

Abstract

Pada dasarnya, tasawuf tidak dapat dipisahkan dari sumber ajaran Islam, yaitu Alquran dan hadis. Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu kemunculan pandangan subjektivisme terhadap pemahaman hadis di Pondok Pesulukan Tarekat Agung Tulungagung dan banyaknya masyarakat yang masih menganut ajaran-ajaran. Masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung menilai bahwa ajaran tarekat di Pondok Pesulukan Tarekat Agung Tulungagung bertentangan dengan syari‟at dan merupakan praktik ajaran yang menyesatkan. Pandangan demikian ini disebabkan karena kefanatikan sebagian kelompok di wilayah Kabupaten Tulungagung, ketidakpahaman masyarakat terhadap ajaran di Pondok Pesulukan Tarekat Agung Tulungagung. Oleh karena itu, pada kajian ini akan meneliti terkait pemahaman hadis tentang mu‟amalah, ibadah dan akhlak yang menjadi pilar dalam ajaran tarekat di Pondok Pesulukan Tarekat Agung Tulungagung berserta metode pemahaman hadis yang diterapkannya. Manfaat kajian ini, secara teoretis dapat memberikan penguatan terhadap metode pemahaman hadis yang telah dirumuskan oleh para ulama dan pakar akademis. Selain itu, dapat menjadi pencerahan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung tentang ajaran di Pondok Pesulukan Tarekat Agung Tulungagung. Adapun model penelitian dalam kajian ini menggunakan model kualitatif untuk mengungkapkan data dalam bentuk narasi verbal terkait pemahaman hadis mu‟amalah, ibadah dan akhlak beserta metode pemahaman yang diterapkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Adapun sumber data penelitian adalah di Pondok Pesulukan Tarekat Agung Tulungagung sebagai sumber primernya dan dibantu dengan sumber data sekunder yang bersifat kepustakaan. Teknik penggalian data melalui teknik wawancara dan observasi di Pondok Pesulukan Tarekat Agung Tulungagung untuk menghimpun data terkait pemahaman hadis mu‟amalah, ibadah dan akhlak serta metode pemahaman hadisnya. Selain itu, dibantu dengan metode dokumentasi untuk menghimpun data terkait profil Pondok Peselukan Tarekat Agung Tulungagung. Kajian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk menjawab permasalahan yang ditemukan, sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan sejarah. Terdapat beberapa hasil dan kesimpulan setelah dilakukan penelitian di Pondok Pesulukan Tarekat Agung Tulungagung. Pertama, hadis tentang mu‟amalah yang diriwayatkan oleh Ibn Shihab dipahami oleh para mursyid dan para santri di Pondok Pesulukan Tarekat Agung Tulungagung bahwa dalam bertarekat harus menjadi manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kedua, hadis tentang ibadah yang diriwayatkan oleh Ima>m al-H{a>rith dipahami bahwa sebagai seorang salik harus senantiasa beribadah dan mengabdikan diri dengan sepenuh hati kepada Allah melalui petunjuk mursyid. Ketiga, hadis tentang akhlak yang diriwayatkan oleh Ima>m Bukha>ri> dipahami bahwa seorang salik harus memiliki tiga substansi akhlak, yaitu akhlak kepada Allah, kepada sesama manusia dan kepada alam semesta. Metode pemahaman hadis yang diterapkan di Pondok Pesulukan Tarekat Agung Tulungagung yaitu memahami hadis melalui analisis critical historis, melalui analisis kontekstual hadis, melalui teknik interprestasi intertekstual dan melalui pendapat ulama. Dengan demikian, pemahaman hadis di Pondok Pesulukan Tarekat Agung Tulungagung tidak bertentangan dengan metode pemahaman hadis para ulama maupun pakar akademis.