Analisis dimensi tata kelola zakat di lembaga amil zakat al-Azhar perwakilan Jawa Timur berdasarkan konsep zakat core principles

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Febriati, Popy Tria (2022) Analisis dimensi tata kelola zakat di lembaga amil zakat al-Azhar perwakilan Jawa Timur berdasarkan konsep zakat core principles. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Popy Tria Febrianti_G95218062.pdf

Download (20MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Dimensi Tata Kelola Zakat di Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Perwakilan Jawa Timur Berdasarkan Konsep Zakat Core Principles ” ini adalah sebuah penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui penerapan dimensi tata kelola zakat berdasarkan kosep Zakat Core Principles dengan mengukur dua variabel yang ada dalam Zakat Core Principles yaitu variabel amil dan kelembagaan dengan masing-masing indikatornya pada suatu lembaga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluasi. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu dengan observasi langsung, wawancara secara langsung kepada informan yang meliputi manajer, divisi sumber daya dan divisi keuangan, terakhir dokumentasi dengan para informan. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi, yaitu untuk menegaskan kembali apakah data yang diperoleh sudah sangat relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi tata kelola zakat berdasarkan konsep Zakat Core Principles di Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Perwakilan Jawa Timur memiliki skor 0,64 yang berada pada kategori “Baik”. Dimensi ini disusun atas dua variabel yaitu amil dengan skor 0,43 dan kelembagaan dengan nilai 0,21. Variabel amil terdiri dari indikator diantaranya penerapan hak amil dengan skor 1,00 yang menunjukkan LAZ Al-Azhar Perwakilan Jawa Timur menerapkan hak amil sebesar 12,5 persen dari total dana zakat, pembinaan SDM amil dengan skor 0,75 yang menandakan memiliki program pembinaan bagi SDM amil, perekrutan amil 1,00 berarti memiliki standar kepatutan dan kelayakan dalam rekrutmen amil yang tercatat dalam SOP, dan sertifikasi amil 0,20 yang menandakan belum memiliki amil yang bersertifikat. Variabel kelembagaan terdiri dari indikator pengawasan aktif, pengelolaan konflik kepentingan, dan ISO. Nilai indikator pengawasan aktif sebesar 1,00 menandakan bahwa OPZ melakukan pengawasan aktif. Skor indikator pengelolaan konflik serta ISO yaitu 0,20 berarti OPZ belum memiliki standar dalam pengelolaan konflik kepentingan serta belum memiliki ISO. Sejalan dengan penelitian diatas Berdasarkan performa seluruh indikator pada dimensi tata kelola zakat ini peneliti dapat memberikan saran bagi LAZ AlAzhar Perwakilan Jawa Timur agar terus meningkatkan program-program pembinaan amil secara rutin dengan mengevaluasi efektivitas dari pelatihan yang telah diikuti oleh amil dalam bentuk laporan pelaksanaan, merekrut amil berpedoman dengan SOP yang ada serta melakukan sertifikasi kepada para amil, minimal tiga hingga empat orang amil. Selain itu LAZ Al-Azhar Perwakilan Jawa Timur diharapkan dapat memiliki SOP/SK pengelolaan konflik kepentingan dan memiliki ISO sehingga tata kelola yang diterapkan akan menjadi baik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Febriati, Popy Triapopytriaf@gmail.comG95218062
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFuad, Lianlian.fuad@uinsby.ac.id198504212019031011
Subjects: Zakat
Amil Zakat
Keywords: tata kelola zakat; lembaga amil zakat; zakat core Principles
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Zakat dan Wakaf
Depositing User: Popy Tria Febriati
Date Deposited: 09 Jan 2023 01:51
Last Modified: 09 Jan 2023 01:51
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58814

Actions (login required)

View Item View Item