Media dan fenomena penutupan lokalisasi dolly: analisis wacana kritis Norman Fairclough

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jannah, Isnatul (2022) Media dan fenomena penutupan lokalisasi dolly: analisis wacana kritis Norman Fairclough. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Isnatul Jannah_I71215017.pdf

Download (2MB)

Abstract

Dalam perkembangan zaman dan canggihnya teknologi saat ini, menjadi pengaruh besar bagi semua lapisan masyrakat. Hadirnya media yang menjadi wadah untuk melihat, membagikan suatu informasi dengan cepat disertai jaringan internet yang bagus akan memudahkan semua masyarakat untuk menerima suatu informasi. Di dalam penelitian skripsi yang berjudul “Media Dan Fenomena Penutupan Lokalisasi Dolly (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough)” penelitian mengambil dari 4 media yang ada di indonesia, berita yang diambil hanya yang menggambarkan fenomen penutupan lokalisasi Dolly. Kita semua mengetahui bahwa fenomena penutupan lokalisasi Dolly tidak terlepas dari kepemimpinan Tri Rismaharini sebagai walikota Surabaya yang pada saat itu menjabat tahun 2014. Pada saat fenomena ini terjadi banyak dari media yang ingin menyoroti dan mendapatkan suatu momen untuk dijadikan suatu berita yang menarik dilihat dan dibaca oleh pembacanya. Skripsi in memakai analisis wacana kritis Norman Firlough, pendekan yang dipakai adalah kritis. Suatu wacana bisa dilihat apakah didalamnya terdapat unsur ketidakadilan, manipulatif bahkan rekayasa. Karena Norman Fairclough menganggap bahwa bahasa yang ada didalam suatu wacana mengandung sebuah ideologi. Melalui metode ini berusaha mengungkap bagaimana 3 dimensi mikrostuktural, mesostruktural, dan mikrostruktural yang ada pada media kompas.com, detik.com, tempo.co dan merdeka.com didalam teks berita yang menggambarkan fenomena penutupan lokalisasi Dolly. Penemuan dari hasil penelitian ini adalah dimana. Temuan pertama representasi teks dalam media tersebut sangat menggambarkan bagaimana tekat Tri Rismaharini dalam menutup lokalisasi Dolly. Temuan kedua adanya relasi yang kuat antara media dengan sosok Tri Rismaharini yang memang berperan dalam fenomena penutupan lokalisasi Dolly sehingga media mampu menulis berita sesuai pendapat yang dikatakan oleh Tri Risaharini. Temuan kedua terdapat suatu identitas yang indepentden dan media menjadi pihak keempat pada produksi suatu berita fenomena penutupan lokalisasi dolly. Dari keempat media yaitu kompas.com, detik.com, tempo.com, dan merdek.com memberitkan fenomena penutupan lokalisasi dengan menghadikan tema yang sama dengan kerangka yang berbeda

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Jannah, Isnatulisnaj961@gmail.comI71215017
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNurhayati, Aniekaniekn@gmail.com2007096902
Subjects: Ideologi Politik
Komunikasi
Media Massa
Keywords: media; fenomena penutupan lokalisasi dolly; analisis wacana kritis
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: isnatul jannah
Date Deposited: 11 Jan 2023 01:48
Last Modified: 11 Jan 2023 01:49
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58882

Actions (login required)

View Item View Item