Bentuk syukur pada tradisi “gulat okol” saat sedekah bumi di Desa Setro Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik dalam perspektif tasawuf dan budaya lokal

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Purwati, Dewi (2022) Bentuk syukur pada tradisi “gulat okol” saat sedekah bumi di Desa Setro Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik dalam perspektif tasawuf dan budaya lokal. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dewi Purwati-E77218044.pdf

Download (25MB)

Abstract

Zaman sekarang ini banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi akibat arus globalisasi. Budaya local salah satunya yang menjadi dampak akan adanya arus globalisasi saat ini. Padahal apabila ditelusuri lebih dalam lagi, banyak makna-makna yang terkandung dalam budaya local tersebut. Salah satu makna yang terkandung pada budaya local bisa dilihat dari persepektif tasawuf. Dimana tasawuf ini memiliki hubungan dengan budaya-budaya local di Indonesia. Terdapat dua pokok pembahasan antara lain ialah 1) bagaimana makna sufistik syukur yang terkandung pada tradisi gulat okol saat sedekah bumi di desa Setro Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik? 2) bagaimana modifikasi tradisi gulat okol saat sedekah bumi di desa Setro Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik dalam perspektif budaya local? Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui apa makna sufistik yang terkandung pada tradisi gulat okol dan apa modifikasi tradisi gulat okol sebelumnya dengan sekarang yang ditinjau dengan perspektif budaya local. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian studi lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik penelitian berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber primer seluruhnya berasal dari subjek penelitian yang terlibat dalam tradisi tersebut. Sedangkan sumber sekunder berasal dari beberapa karya yang masih relevan. Hasil dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa syukur pada pandangan sufistik terdapat pada ketidakadanya rasa sakit hati maupun dendam yang ditimbulkan setelah tradisi tersebut selesai. Melainkan rasa kebahagian dan sebuah bentuk syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat-Nya. Selain itu hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya budaya local pada tradisi gulat okol mengalami modifikasi pada tempat pelaksanaan gulat okol sekarang dan dulu berbeda. Dulunya di tanah lapang beralaskan Jerami sekarang diatas pangggung dan beralaskan matras. Pelaksanaan ritual dalam menghormati nenek moyang dulunya menyembah pohon sakral sekarang dialihkan dengan acara istigosah. Pada pembagian hasil bumi yang dulunya dibagi sekarang keroyokan atau mengambil sendiri sepuasnya. Dengan adanya budaya okol ini akhirnya mampu membuat masyarakat serta generasi muda untuk menjaga dan tetap melestarikannya dengan pembaharuan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Purwati, Dewidp351623@gmail.comE77218044
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorTasmuji, Tasmujitasmuji@gmail.com2027096201
Subjects: Aqidah
Aqidah
Wajib Belajar > Aqidah

Tasawuf
Adat
Keywords: Tasawuf, Syukur, Tradisi, Budaya Lokal
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: dewi purwati
Date Deposited: 23 Feb 2023 02:31
Last Modified: 23 Feb 2023 02:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58911

Actions (login required)

View Item View Item