This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nisa', Khoirun (2023) Uji akurasi perhitungan arah kiblat menggunakan azimuth bintang sirius. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Khoirun Nisa__C76218011.pdf Download (4MB) |
Abstract
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini merupakan bagaimana cara menentukan arah kiblat memakai azimuth bintang Sirius dan bagaimana akurasi penentuan arah kiblat menggunakan azimuth bintang Sirius. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan di atas, maka penulis menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penulis mengumpulkan data dengan sumber data Primer dan data Sekunder. Data Primer yang termasuk dalam penelitian merupakan data yang didapat dari hasil penelitian, observasi serta hasil data-data yang dihitung manual dengan menggunakan azimuth bintang Sirius. Data Sekunder yang merupakan data pendukung didapatkan oleh penulis dari data-data yang di ambil melalui beberapa buku, jurnal, website yang berkaitan dengan penelitian, beberapa software pembantu seperti Stellarium dan Google Maps sebagai GPS untuk membantu penulis dalam melakukan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini menmenjawab dua rumusan masalah yang ada : Pertama, dalam menentukan arah kiblat menggunakan azimuth bintang Sirius harus mengetahui dulu azimuth dari bintang Sirius. Azimuth dapat diketahui melalui perhitungan yang ada dengan dibantu data-data penunjang. Metode ini juga memerlukan alat bantu seperti theodolite dan kompas sebagai alat bidik bintang yang dijadikan titik acuan dalam menentukan Utara sejati terlebih dahulu. Ketika telah mendapatkan arah kiblat dengan dibantu alat-alat yang ada, metode ini harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan sehingga mendapatkan garis arah kiblat yang sesuai. Kedua, penelitian menggunakan metode azimuth bintang Sirius sebagai titik bidikannya menghasilkan arah kiblat yang cukup akurat. Hal ini dibuktikan dengan adanya pembanding dari metode arah kiblat menggunakan azimuth Matahari yang memiliki hasil selisih 1 sampai 3 dejarat. Sehingga metode ini dapat digunakan sebagai metode baru dalam menentukan arah kiblat pada malam hari, karena batas tolerenasi yang disebutkan oleh Thomas Djamaluddin ialah 4°. Setelah melakukan penelitian ini, penulis memberikan saran metode ini dapat dijadikan pembelajaran baru serta menjadikan metode ini sebagai alternatif lain dalam menentukan arah kiblat pada malam hari terutama ketika Bulan tidak tampak pada langit malam. Penulis juga berharap metode ini bisa dikembangkan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Astronomi Hisab dan Rukyah Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||||
Keywords: | Uji akurasi; perrhitungan arah kiblat; azimuth bintang sirius | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak | ||||||||
Depositing User: | Khoirun Nisa' | ||||||||
Date Deposited: | 07 Mar 2023 03:34 | ||||||||
Last Modified: | 07 Mar 2023 03:34 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58935 |
Actions (login required)
View Item |