Sejarah perkembangan tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Robithotul Ulum Jatirejo Mojokerto 1981-2021

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohmatin, Nila (2023) Sejarah perkembangan tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Robithotul Ulum Jatirejo Mojokerto 1981-2021. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nila Rohmatin_A02217029 OK.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Sejarah Perkembangan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Robithotul Ulum tahun 1981-2021. Mengulas seputar sejarah perkembangan Tarekat di Indonesia hingga perkembangan Tarekat di Pondok Pesantren tersebut beserta karakteristik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para jamaahnya. Penulis berharap agar karya tulis berupa skripsi ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih mendalam kepada pembaca secara umum dan akademisi secara khususnya.Penelitian ini menggunakan pendekatan historis berlandaskan pada pendapat Ibnu Khaldun yaitu pada hakikatnya, sejarah mengandung pemikiran, penelitian dan sebab-sebab yang dipaparkan secara detail mengenai perwujudan masyarakat, dasar dan filosofi mendalam terkait berbagai peristiwa. Penelitian ini berlandaskan pada teori Siklus yang mana pada suatu masyarakat berkebudayaan, tentunya mengalami perubahan dan tahapan yang digambarkan seperti lingkaran bulat tanpa ujung sama halnya dengan kehidupan yang akan terus berputar dan berulang tanpa henti, serta teori Jaringan sosial yang mana setiap keterikatan khusus suatu masyarakat dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis jaringan, yaitu jaringan bagian dan jaringan total.
Dengan demikian diperoleh hasil berupa (1) Penyebar Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Indonesia ialah Syeikh Ahmad Khatib dari Sambas dengan praktik ibadah yang digabungkan dari kedua Tarekat terkait yaitu Dzikir Nafi Isbat dan Dzikir Ism Dzat. (2) Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Robithotul Ulum Desa Jatirejo Kabupaten Mojokerto diajarkan dan disebarkan oleh KH. Masrikan Asyari dimulai pada 1981 hingga sekarang memiliki banyak jamaah yang tersebar di berbagai wilayah. (3) Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Robithotul Ulum memiliki karakteristik khas dengan berpegang teguh pada ajaran Nabi Muhammad saw beserta praktik ibadah yang diajarkan Mursyidnya. Selain itu, Tarekat ini juga melakukan akulturasi budaya dzikir khas Tarekat dengan amalan khas masyarakat Jawa seperti Pancasona.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rohmatin, Nilanilarhmtn@gmail.comA02217029
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuzaiyana, Muzaiyanamuzaiyana@uinsby.ac.id2012086901
Thesis advisorAla, Abdabdalabs@gmail.com2005095701
Subjects: Pesantren
Tasawuf
Sejarah > Sejarah Islam
Spiritualisme
Keywords: Tarekat; Qadiriyah wa Naqsyabandiyah; Pondok Pesantren; Robithotul Ulum; Mojokerto; Dzikir; Pancasona.
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Nila Rohmatin
Date Deposited: 04 Oct 2023 01:53
Last Modified: 04 Oct 2023 01:53
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/58946

Actions (login required)

View Item View Item