Praktik sewa menyewa scaffolding di UD. MTS Jaya Tanjung Sari Suarabaya perspektif Hukum Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Yuwiko, Kayniza (2023) Praktik sewa menyewa scaffolding di UD. MTS Jaya Tanjung Sari Suarabaya perspektif Hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Kayniza Yuwiko_C02219018 ok.pdf

Download (3MB)

Abstract

Praktik sewa-menyewa yang terjadi di UD. MTS Jaya Tanjung Sari Surabaya mengalami kerugian dengan terjadinya sistem kesepakatan di awal secara lisan bersama pihak penyewa. Salah satu hal yang paling sering dipersoalkan oleh pihak yang menyewakan seperti mengalami kerugian akibat kelalaian pihak penyewa. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: bagaimana praktik sewa-menyewa scaffolding dalam sistem bulanan di UD. MTS Jaya Tanjung Sari Surabaya dan praktik sewa-menyewa scaffolding di UD. MTS Jaya Tanjung Sari Surabaya perspektif Hukum islam.Data penelitian ini dihimpun menggunakan penelitian lapangan (field research) dan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan deskriptif induktif yang selanjutnya disusun dengan sistematis sehingga menjadi data yang konkrit mengenai praktik sewa menyewa scaffolding di UD. MTS Jaya Tanjung Sari Surabaya. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan teori hukum islam, akad Ijārah.Penelitian ini menyimpulkan, bahwa : pertama, praktik sewa-menyewa scaffolding dalam sistem pembayaran bulanan di UD. MTS Jaya Tanjung Sari Surabaya dilakukan dengan sistem kesepakatan di awal secara lisan antara pihak UD. MTS Jaya Tanjung Sari Surabaya bersama pihak konsumen dengan cara datang langsung ke toko secara offline. Namun, faktanya pihak penyewa tidak hanya terlambat membayar dan tidak mengembalikan,tetapi juga menghilangkan dan membatalkan penyewaan scaffolding. hal ini menimbulkan pihak yang menyewakan mengalami kerugian yang ditimbulkan karena ulah pihak penyewa. hal ini menjadikan kesepakatan tersebut tidak terpenuhi setelah terjadi akad. Kedua, praktik wanprestasi penyewaan scaffolding di UD. MTS Jaya Tanjung Sari Surabaya dalam perspektif hukum islam telah melanggar konsep Ijārah.Sejalan dengan kesimpulan diatas, penulis menyarakan: Pertama,pemilik UD. MTS Jaya Tanjung Sari Surabaya seharusnya membuat perjanjian tertulis di awal kesepakatan dan membuat nota dengan kertas hitam diatas putih, ataupun kuitansi meski dibayar dengan mencicil supaya pihak penyewa tidak bersikap semena-mena. Kedua, pihak penyewa seharusnya bersikap tertib serta lebih konsisten dengan akad yang disepakati di awal supaya tidak menimbulkan kerugian pada salah satu pihak.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Yuwiko, Kaynizakyuwiko@gmail.comC02219018
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRohman, Moh. Faizurfaza.veiro@gmail.com2026118901
Subjects: Hukum Islam > Ijarah
Sewa
Keywords: Sewa menyewa; scaffolding; Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Kayniza Yuwiko
Date Deposited: 14 Mar 2023 02:24
Last Modified: 14 Mar 2023 02:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/59056

Actions (login required)

View Item View Item