Istiqamah dalam al-Quran: studi komparatif tafsir al-Qur’anul Majid an-Nuur karya Hasbi Ash-Shiddieqy dan Tafsir al-Munir karya Wahbah al-Zuhaili

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kholiq, Husaini Abdul (2023) Istiqamah dalam al-Quran: studi komparatif tafsir al-Qur’anul Majid an-Nuur karya Hasbi Ash-Shiddieqy dan Tafsir al-Munir karya Wahbah al-Zuhaili. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Husaini Abdul Kholiq_E73219052.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini akan membahas makna istiqamah dalam al-Quran serta hal-hal yang berkaitan, seperti pembagian, ruang lingkup, kewajiban, dan balasan dari istiqamah serta berusaha mencari persamaan dan perbedaan dengan sudut pandang yang berbeda antara penafsiran mufasir nusantara dan timur tengah yang memilki perbedaan latar belakang kehidupan dan penafsiran, yaitu penafsiran Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dalam Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nuur dan Wahbah al-Zuhaili dalam Tafsir al-Munir fi al-‘Aqidah wa al-Shari’ah wa al-Manhaj. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan mengungkap data dalam bentuk narasi utuh, yang menggunakan sumber-sumber data terkait dengan istiqamah. Sumber data pada penelitian ini adalah kitab Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nuur, Tafsir al-Munir fi al-‘Aqidah wa al-Shari’ah wa al-Manhaj sebagai sumber data primer, kemudian tafsir-tafsir, buku, artikel, dan berbagai informasi terkait istiqamah sebagai sumber data sekunder. Setelahnya data dikumpulkan menggunakan penelitian pustaka atau library reaserch yaitu mengumpulkan sumber-sumber dan informasi-informasi istiqamah yang berada di perpustakaan. Setelah data dikumpulkan maka akan diteliti menggunakan metode komparatif penafsiran Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dan Wahbah al-Zuhaili terhadap ayat-ayat istiqamah dalam al-Quran. Dari hasil penelitian yang dilakukan terkait penafsiran Hasbi dan al-Zuhaili terhadap ayat-ayat istiqamah ditemukan persamaan dan perbedaan di antara keduanya. Persamaan keduanya menghasilkan pengertian istiqamah yang padu, disertai hal-hal yang harus dilakukan ketika istiqamah. Perbedaan keduanya terletak pada objek istiqamah, cara istiqamah, dan bentuk istiqamah. Dari persamaan dan perbedaan penafsiran keduanya ditemukan sebuah kesinambungan tema penafsiran berdasarkan urutan mushaf berkenaan sikap istiqamah dalam hidup, yakni konsep istiqmah sebagai landasan melakukan istiqamah setelahnya mendakwahkan istiqamah, kemudian mendapatkan balasan dari istiqamah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kholiq, Husaini Abdulhusainiabdulkholiq@gmail.comE73219052
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusyarrofah, Musyarrofahe.musyarrofah@yahoo.co.id2014067102
Subjects: Akhlak > Akhlak Mulia
Al Qur'an
Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Istiqamah; tafsir al-Qur’anul Majid; Tafsir al-Muni
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Husaini Abdul Kholiq
Date Deposited: 07 Mar 2023 03:16
Last Modified: 07 Mar 2023 03:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/59091

Actions (login required)

View Item View Item