Tinjauan hukum Islam terhadap usaha penghulu dalam menangani persoalan wali adal: studi di KUA Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Dinda Paradila (2023) Tinjauan hukum Islam terhadap usaha penghulu dalam menangani persoalan wali adal: studi di KUA Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dinda Paradila Sari_C71219063.pdf

Download (2MB)

Abstract

Wali aḍal menimbulkan dampak yang begitu besar bagi pasangan yang mengalaminya. Dengan adanya wali aḍal ini maka pasangan yang akan menikah terkendala tatkala melangsungkan pernikahan karena pernikahan tidak sah tanpa wali. Adapun dampak yangi disebabkan dari walii aḍal ini diantaranya seperti hubungani antarai orangi tuai dani anaki yangi rusak sehinggai dibutuhkan upaya penghulu KUA untuk menangani dampak dari kasus wali aḍal. Skripsii ini menjawabi pertanyaani yangi dituangkani dalami tiga rumusani masalah: bagaimanai dampak dari kasus wali aḍal yang terjadi dii KUA Kecamatan Porong Kabupateni Sidoarjo; bagaimanai perani penghului KUA dalami menangani dampak dari kasus tersebut; dan analisis hukumi islami terhadapi peran penghulu KUAi dalami menangani dampak kasus tersebut.Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik field research dan pendekatan case study. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang kemudian disusun secara sistematis sehingga menjadi data konkrit tentang peran penghulu KUA dalam mengatasi dampak wali aḍal yang terjadi di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan menggunakan konsep hukum Islam saddu dzariah. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: pertama, dampak dari kasus wali aḍal ini begitu besar diantaranya hubungan ayah dan anak menjadi rusak, serta tujuan pernikahan untuk menggabungkan dua keluarga besar tidak tercapai dapat mengganggu psikologis sang anak yang beranggapan negatif terhadap sang ayah. Sehingga dibutuhkan upaya dari penghulu KUA untuk mengatasi dampak tersebut seperti sosialisasi tentang pemahaman haki dani kewajibani orangi tuai terhadap anaki termasuk dalami hal perwalian, mediasi, ishlah atau upaya perdamaian serta ceramah agama saat khutbah nikah agar wali aḍal tidak dialami oleh pasangan lain yang hendak akan melakukan pernikahan. Kedua, peran yang dilakukan oleh penghulu KUA dalam menangani dampak kasus wali aḍal telah sesuai dengan syariat hukum islam saddu dzariah karena telah melakukan upaya pencegahan daripada terjadinya kemudharatan yang ditimbulkan dari kasus tersebut.Sejalani dengani kesimpulani dii atas, penulisi menyarankan: Pertama, untuk setipap orang tua agar memahami hak dan kewajibannya sebagai orang tua terutama kepada ayah sebagai wali dalam pernikahan karena anak berhak mendapatkan hak perwalian dari ayahnya. Kedua, dalam upaya mengatasi dampak wali aḍal tersebut penghulu juga bisa bekerja sama dengan pemuka agama setempat, agar di dalam kajian ceramah agamanya para pemuka agama atau ketua organisasi masyarakat sepeti kyai dan ustadz dapat menyampaikan tentang kewajiban orang tua terhadap anaknya dan pentingnya perwalian di dalam penikahan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sari, Dinda Paradiladindaparadilasaridinda@gmail.comC71219063
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNajah, Ahmadunahmadunnajah09@gmail.com2015097704
Subjects: Hukum Islam
Perkawinan
Keywords: Hukum Islam; usaha penghulu; wali adal
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Dinda Paradila Sari
Date Deposited: 27 Feb 2023 02:01
Last Modified: 27 Feb 2023 02:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/59167

Actions (login required)

View Item View Item