Naskah tafsir al-qawl al-bayan karya syeikh Sulaiman Arrasuli: kajian filologi surat al-mu'awwidhatain

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aidil, Aidil (2023) Naskah tafsir al-qawl al-bayan karya syeikh Sulaiman Arrasuli: kajian filologi surat al-mu'awwidhatain. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Aidil_E73219043.pdf

Download (2MB)

Abstract

Naskah tafsir al-Qawl al-Bayan merupakan karya Syeikh Sulaiman Arrasuli yang berasal dari ranah Minangkabau. Naskah tafsir al-Qawl al-Bayan termasuk naskah kuno yang selesai ditulis pada tahun 1928 lalu. Naskah kuno semacam ini merupakan bentuk dari pembuktian adanya sejarah Islam pada masa lampau di Indonesia. Naskah kuno ini memiliki karakteristik tersendiri baik dari segi kebahasaannya, penulisannya, maupun struktur isi teksnya. Maka dari itu, dengan dilakukannya pengkajian terhadap naskah kuno ini diharapkan dapat mengkontekstualisasikan nilai-nilai, kearifan lokal, dan pengetahuan sehingga dapat menjadi solusi bagi permasalahan pada masa sekarang dan yang akan datang. Sehingga penelitian ini meneliti terkait suntingan, terjemahan, dan analisis teks terhadap tafsir surat al-Mu‘awwidhatain. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan jenis penelitian ini yaitu penelitian kepustakaan (library reaserch) yang objek kajiannya yaitu literatur, dan literaturnya yaitu naskah tafsir al-Qawl al-Bayan karya Syeikh Sulaiman Arrasuli. Sedangkan pendekatan yang digunakan yaitu kajian teori filologi yang objek kajian teorinya yaitu teks tafsir surat al-Mu‘awwidhatain. Naskah tafsir al-Qawl al-Bayan merupakan karya asli dari ulama Minangkabau yaitu Syeikh Sulaiman Arrasul. Kitab ini menggunakan tulisan Arab dengan bahasa Melayu dan Minang yang memiliki halaman dari awal caver sampai akhir yaitu 138. Pada corak penafsiran kitab ini menggunakan corak al-Adabi al-Ijtima’i, metode penafsiran yang digunakannya yaitu tafsir Ijmali, sedangkan sumber penafsiran yang digunakan yaitu Al-Qur’an dan Hadits, akal pikirannya, dan alam sekitar. Naskah tafsir al-Qawl al-Bayan hanya berisikan tentang penafsiran Syeikh Sulaiman Arrasuli terhadap surat-surat juz ‘amma (juz 30) dan surat al-Fatihah, dan salah satu suratnya yaitu surat al-Mu‘awwidhatain. Pada penulisan penafsiran surat al-Mu‘awwidhatain terdapat kesalahan sebanyak 87 kata dengan rincian sebagai berikut, 60 penggunaan huruf arab melayu, 3 penulisan ayat Al-Qur’an, 16 penggunaan angka pada pengulangan kata, 7 penggunaan kata. Dari suntingan tersebut ada beberapa kata yang harus diterjemahkan, seperti berselindung artinya berlindung, kalam artinya gelap gulita, tagah artinya larangan, dan bahasa daerah lainnya. Adapun pesan atau kandungan dari penafsiran surat al-Mu‘awwidhatain oleh Syeikh Sulaiman Arrasuli yaitu surat ini merupakan surat yang dapat kita jadikan untuk permohonan pertolongan kepada Allah Swt dari godaan setan, gangguan sihir, dan dengki dan sependengkian. Selain itu godaan setan tidak hanya kepada manusia bodoh saja, namun juga kepada manusia yang alim apabila lalai kepada Allah Swt. menghadapi godaan setan itu bisa dilakukan dengan mengobati diri dari dua penyakit tersebut, yaitu penyakit lalai diobati dengan cara berzikir kepada Allah, dan penyakit bodoh diobati dengan cara belajar.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aidil, Aidilabdullahhasanaidil@gmail.comE73219043
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusyarrofah, Musyarrofahe.musyarrofah@yahoo.co.id2014067102
Subjects: Filologi
Al Qur'an
Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Naskah Kuno; Filologi; Syeikh Sulaiman Arrasuli; Melayu-Minang
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Aidil Aidil Aidil
Date Deposited: 28 Mar 2023 04:48
Last Modified: 28 Mar 2023 04:48
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/59168

Actions (login required)

View Item View Item