Eksistensi kobung (langgar) dalam kehidupan masyarakat madura di Desa Bukek Kecamatan Telanakan Kabupaten Pamekasan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anzarsari, Nur Aini (2016) Eksistensi kobung (langgar) dalam kehidupan masyarakat madura di Desa Bukek Kecamatan Telanakan Kabupaten Pamekasan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (459kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (459kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (454kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (881kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (248kB) | Preview

Abstract

Dari berbagai permasalahan yang ada, peneliti membatasi rumusan masalah yang hendak dikaji dalam skripi ini ialah sebagai berikut, Bagaimana Latar Belakang munculnya bangunan Khobung dalam kehidupan masyarakat Madura desa Bukek Kecamatan Telanakan Kabupaten Pamekasan. Namun dari satu pembahasan tersebut, terdapat sub pembahasan yaitu, bagaimana fungsi kobung dalam kehidupan masyarakat Desa Bukek Kecamatan Telanakan Kabupaten Pamekasan.
Untuk menjawab rumusan masalah di atas, metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode ini dipilih agar diperoleh data penelitian yang bersifat mendalam dan menyeluruh mengenai eksistensi Kobung dalam kehidupan masyarakat desa Bukek kecamatan Telanakan kabupaten Pamekasan. Teori yang digunakan dalam menganalisis data yang diperoleh adalah teori interaksionisme simbolik oleh G.H Mead.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa; (1) Dengan sedikitnya keberadaan Masjid di desa Bukek ini menjadi salah satu faktor yang melatar belakangi masyarakat Madura membangun Kobung tersebut di Rumah pribadi mereka. Masyarakat desa Bukek juga percaya bahwa betapa pentingnya shalat itu dilakukan secara berjama’ah dari pada shalat yang dilakukan sendiri-sendiri atau perseorangan. (2) Kobung adalah bangunan yang merupakan bentuk pengekspresian nilai agama mereka dalam kehidupan sehari-hari. dalam fungsinya, Kobung berfungsi sebagai pusat aktivitas laki-laki, yaitu transfer nilai religi, sebagai tempat bekerja pada siang hari, tempat menerima tamu, tempat istirahat dan tidur laki-laki, serta dipakai untuk melakukan ritual keseharian. Kobung juga menjadi gambaran dari nilai-nilai tradisi luhur masyarakat Madura. Nilai luhur yang ditekankan berupa kesopanan, kehormatan, dan agama.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Anzarsari, Nur AiniUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: anzar sari
Date Deposited: 14 Apr 2016 07:45
Last Modified: 14 Nov 2019 03:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5928

Actions (login required)

View Item View Item